BIREUEN- ACEH Beritalima.com BNNK Bireuen mensosialisasikan tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan Pendidikan kepada seluruh kepala Sekolah SD/SMP se-Kabupaten Bireuen, Sabtu (14/10/2017).
Kegiatan yang diinisiasi oleh LSM Ratu Pelangi Jakarta bekerjasama dengan Disdikpora Bireuen dan BNNK Bireuen, dan diselenggarakan di Aula Lama Setdakab Bireuen. Kegiatan ini merupakan rangkaian program pencegahan narkoba berbasis sekolah yang dikerjasamakan bersama Disdikpora se-Aceh.
Sebelumnya para guru PJOK SD hingga SMP se- Kabupaten Bireuen juga mendapatkan pelatihan senam sehat Anti Narkoba, yang dipusatkan dilapangan Cot Gapu Bireuen selama 2 (dua) Hari.
Dengan menyelenggarakan kegiatan ini, merupakan program yang telah dan akan dilaksanakan diseluruh Kabupaten/Kota se-Aceh dengan memberikan pelatihan Senam Sehat Anti Narkoba kepada Guru PJOK serta Pembekalan Pencegahan Bahaya Narkoba kepada Kepala Sekolah SD/SMP se-Bireuen.
Kegiatan serupa ini telah dilaksanakan di beberapa Kabupaten/Kota di Aceh dan untuk hari ini kita gelar serentak di Kabupaten Bireuen serta di Kabupaten Pidie Jaya. Ini merupakan perwujudan komitmen kami dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan Narkoba yang kian marak terjadi di kalangan pelajar.
Hal tersebut di sampaikan Kepala BNNK Bireuen, Saiful Fadhli, S.STP., M.Si, kepada beritalima.com (14/10) menyampaikan bahwa, bersama Tim Penyuluh Narkoba, mengapresiasi penyelenggara dan pihak terkait atas komitmen dalam implementasi P4GN.
Ditambahkan, pihaknya sedang berupaya pencegahan narkoba harus dilakukan secara masif dan melibatkan seluruh elemen bangsa. Sebelumnya BNNK Bireuen bersama Disdikpora telah melakukan upaya-upaya pencegahan narkoba di lingkungan pendidikan dengan berkolaborasi serta membangun kemitraan bersama kepala sekolah, guru dan pelajar melalui beberapa program pencegahan dan pemberdayaan seperti program yang bertemakan “Saleum Sikula” dan “Satgas Anti Narkoba,”kata Saiful.
Tambahnya, disamping melakukan pemberantasan Narkotika secara masif, fokus kita memang untuk melakukan penyelamatan generasi bangsa dari penyalahgunaan Narkoba. (Abdullah Peudada)
