SERDANGBEDAGAI,beritalima.com- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, melakukan sosialisasi bahaya dan penyalahgunaan narkoba d iaula Desa Tanjung Beringin Pekan, Kamis (25/1).
Dalam kata sambutan Perwakilan BNNK Sergai Alohon Pasaribu mengatakan begitu banyak peredaran narkoba, berbagai persoalan di tengah- tengah masyatakat, narkoba itu digunakan hanya untuk kesehatan dan tim medis dan ilmu kesehatan, namun disalahgunakan.
“Pengedar narkoba kita sebut biadap, kalau biadap dulu dibuat untuk orang PKI, namun saat ini sepakat kita sebut pengedar narkoba itu kita sebut biadap, semua sepakat bahwa pengedar orang biadab,” kata Pasaribu.
Menurutnya, bayak pelaku narkoba di tangkap dan ditembak namun mereka semakin banyak bahkan di LP saja peredaran narkoba ada.
“Bahkan setahun kita di LP itu tempat pembinaan namun sekarang narkoba beredar di LP bahkan di LP itu pengedar narkoba bisa dikendalikan dari dalam LP,” ujar Pasaribu.
Lanjutnya, kalau sudah ada keluarga atau pemakai narkoba ada beberapa tempat rehabilitasi narkoba.
“Ada lima tempat rehabilitasi tidak dikenakan biaya, namun yang dibebani ada biaya ongkos, dan kalau ada keluarga kita mau di rawat bisa direhabilitasi dan banyaknya warga yang mau direhab laporkan ke BNN sehingga bisa dilakukan rehab dan ada milik swasta tempat rehabilitasi para warga yang kena narkoba, tapi milik pemerintah yang gratis ada lima tempat,” jelas Pasaribu, yang pernah bertugas di Polres Siantar bagian narkoba.
Menurutnya, peredaran masuknya narkoba dari laut, bayangkan panjang dan luas pantai Indonesia cukup luas dan peredaran narkoba subur masuk dari Sumatera Utara dari Malaysia.
“Bagaimana mau mengawasi kalau peredarannya juga ada aparat Polisi yang melakukan itu dan di Sergai sudah terbukti aparat sebagai pengedar narkoba dipecat dari kepolisian degan tidak hormat,” kata dia.
Maka kata Pasaribu, dengan sosialisasi tentang narkoba inilah pihaknya untuk melarang dan mengenalkan berbagai jenis barang haram tersebut.
“Kita harapkan kepada masyarakat jauhi narkoba, tolak barang haram narkoba, uang narkoba dan jangan berikan waktu untuk narkoba,” tegas Pasaribu.
Kepala Desa Tanjung Beringin Pekan, Fauziati dalam kata sambutan juga mengatakan, dengan sosialisasi ini masyarakat diminta untuk menjauhi narkoba.
“Sosialisasi ini untuk kebaikan bagi keluarga dan masyarakat, sehingga narkoba kita jauhkan di lingkungan kita dan keluarga kita,” kata Kades Fauziati.
Hadir dalam sosialosasi itu, A Pasaribu beserta anggota BNN Sergai, Kepala Desa Tanjung Beringin Pekan beserta staf dan tokoh masyatakat alim ulama Desa Tanjung Beringin Pekan.(Sugi).
Foto: A. Pasaribu dari BNN Sergai saat memaparkan tentang bahaya narkoba di hadapan Kepala Desa Tanjung Beringin Pekan dan warganya di aula kantor Desa Tanjung Beringin Pekan.
