SERGAI, Beritalima.com | Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Serdang Bedagai (Sergai) paparkan pencapaian kinerja Tahun 2019, bertempat Kantor BNNK Sergai, di Sei Rampah, Jumat (27/12) sore.
Kepala BNNK Sergai, Drs Adlin M Tambunan, MH dalam paparannya menyampaikan bahwa Badan Narkotika Nasional (disingkat BNN) adalah sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol.
“Sedangkan untuk BNNK Sergai mempunya 3 seksi yakni Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Rehabilitasi dan Seksi Pemberantasan,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan Adlin M. Tambunan, pelaksanaan kegiatan BNNK Sergai Tahun 2019 dapat terlaksana dengan 100 % diantaranya, kegiatan diseminasi informasi, dengan cara mengajak seluruh elemen seperti Media cetak, Talkshow, luar ruang, Televisi, Radio, Online dan Pagelaran Seni yang termuat dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) berjumlah 117.465 dan non DIPA 6.809.
Selanjutnya kegiatan advokasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), dengan mengajak berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta dengan menanggulangi penyalahgunaan narkoba, dalam DIPA dengan jumlah instansi 3 dan relawan 30, paparnya lagi.
Masih kata Kepala BNNK Sergai, untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat termuat dalam DIPA dengan jumlah instansi 32 sedangkan penggiat sebanyak 80.
Kegiatan rehabilitasi secara DIPA diantaranya RJ IP : 60, RI KM : 10 dan RJ KM: 10 dengan jumlah 80 orang sedangkan non DIPA, RI IP: 16, RJ IP: 4, dan RI KM: 7 berjumlah 27 orang. Kemudian kegiatan pemberantasan dengan jumlah LKN sebanyak 5 (lima), jumlah P-21: 5 (lima) dan jumlah tersangka 5 (lima). Untuk barang bukti shabu 1.079.18 gram dan ekstasi 24 butir.
Sementara itu, menurut penelitian BNN indeks Kota Tanggap ancaman narkoba di Kabupaten Sergai, dinyatakan indeks nya 40,48 dengan kategori masyarakat nya cukup tanggap, ungkap Adlin.
Selain itu juga, sebut Adlin, bahwa BNNK Sergai juga tetap melaksankan kegiatan non Dipa sifatnya kerjasama pihak dan elemen masyarakat, karena anggaran BNNK hanya sekitar Rp 800 juta.
Maka, BNN ini tidak dapat berdiri sendiri artinya memerlukan bantuan peran semua elemen masyarakat dalam menjalankan program P4GN.
BNNK juga berharap kepada Pemerintah Desa se-Sergai dengan anggaran yang ada kiranya dapat mencanangkan program Desa Bersinar (Bersih Narkoba), namun hingga sekarang masih satu Desa yang mndukung dan peduli terhadap P4GN, yakni Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, tegas Adlin.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNNK Sergai Adlin M Tambunan turut didampingi Kasubbag Umum Jusuf Bangun, SH, Kepala Seksi Pemberantasan Kompol Antonius Pangaribuan, SH, Kepala Seksi Rehabilitasi Magdalena Hutagalung, SKM dan Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Henri Liranto Petrus S, SE.(Budi)