JAKARTA, beritalima.com | Badan Nasional Penanggulangan Bencana menginfomasikan bahwa Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa titik masih belum bisa teratasi. Muncul semakin banyak titik panas (hotspot). Hasil pantauan pagi ini dibanding hari kemarin jumlah hotspot kategori sedang dan tinggi Riau 29 titik (- 97 titik), Jambi 3 titik (+ 1 titik), Sumatera Selatan 19 titik (+ 6 titik), Bangka Belitung 14 titik (+ 10 titik), Kalimantan Barat 605 titik (+ 72 titik), Kalimantan Tengah 163 titik (+4 titik) , Kalimantan Selatan 14 titik (-27 titik), Kalimantan Timur 20 titik (-3 titik), dan Kalimantan Utara 23 titik (-6 titik).
“Asap terdeteksi di Sumatera dan Kalimantan tapi tidak ada _transboundary haze_ atau asap yang melintas ke negeri tetangga Malaysia atau Singapura,” ujar Agus Wibowo Plt Kepala Pusdatinmas BNPB, dalam rilis yang dikirimkan Senin, 12 Agustus.
Kondisi cuaca berdasar jarak pandang dan kondisinya antara lain Pekanbaru 5 km (berasap), Jambi 9 km (berawan), Palembang >= 10 km (berawan), Pontianak 5 km (berasap), Pangkalan Bun 9 km (berawan), Palangkaraya 5 km (berasap), Sanggu-Buntok 4 km (berasap), Banjarmasin >= 10 km (berawan), dan Tanjung Harapan – Tanjung Selor 5 km (berasap). Sedangkan kualitas udara berdasar nilai PM10 menunjukkan Pekanbaru 166 (tidak sehat), Pontianak 253 (sangat tidak sehat), Palangkaraya 217 (sangat tidak sehat), dan Sampit 26 (sehat).
“Sejak pagi ini seluruh personil sejumlah 9.072 orang di 6 provinsi (Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantar Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan) yang tediri dari TNI, POLRI, BNPB, BPBD, masyarakat saling bahu membahu untuk memadamkan api baik dari darat maupun dari udara / water bombing. Berikut ini adalah foto dan video usaha pemadaman api karhutla di Pelalawan Riau,” tulisnya.