DENPASAR – BNPB melatih relawan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Bali untuk memanfaatkan fitur Lapor Kegiatan yang ada di aplikasi inaRISK Personal. Fitur ini mempermudah pemantauan distribusi bantuan masker di tengah masyarakat. Fitur baru inaRISK Personal ini dapat mengoptimalkan target sasaran pendistribusian bantuan.
Tenaga ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ridwan Yunus yang didampingi Ketua Bidang Relawan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Andre Rahardian menjelaskan manfaat penggunaan fitur Lapor Kegiatan yang dapat diakses melalui telepon pintar. Pembekalan inaRISK ini akan digunakan saat pendistribusian bantuan 500.000 masker dari BNPB kepada seluruh wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bali.
‘Setiap pembagian masker diharapkan bisa ditunjukkan evidence based, seperti lokasi, waktu dan foto distribusi bantuan. Dengan menggunakan fitur Lapor Kegiaran pembagian masker di aplikasi inaRISK personal,” jelas Ridwan di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Kamis (19/8).
Dalam pelatihan yang diikuti oleh 27 relawan, Ridwan meminta mereka untuk mengunduh aplikasi inaRISK Personal yang ada di Google Playstore. Para relawan dapat memanfaatkan aplikasi inaRISK yang berbasis android di saat mereka mendistribusikan bantuan masker di lapangan.
Laporan pembagian masker yang diinput oleh relawan ke dalam aplikasi akan langsung dimonitor melalui dashboard InaRISK di bawah koordinasi staf ahli gubernur bidang mitigasi bencana Gede Sudiarta.
Para relawan ini merupakan warga yang direkrut oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana Bali. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda-beda, seperti wartawan, operator komunitas radio, dunia usaha, masyarakat biasa maupun pemerintah daerah. Selanjutnya mereka akan mendistribusikan bantuan masker ke kabupaten dan kota di Provinsi Bali melalui Gerakan Mobil Masker.
Pada kesempatan itu Gede menyampaikan, diharapkan relawan dapat mendistribusikan 1.000 masker per hari sehingga masker bantuan BNPB sebanyak 500.000 akan habis dan masyarakat Bali dapat merasakan manfaatnya. Pembagian masker ini bertujuan untuk penguatan protokol kesehatan (prokes) dan pengendalian Covid-19 di Pulau Dewata.
Setiap wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bali akan mendapatkan bantuan sebanyak 50.000 masker. Bantuan dengan jumlah yang sama akan diterima oleh pihak pemerintah provinsi untuk selanjutnya didistribusikan di pusat-pusat aktivitas masyarakat. Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E.,M.M. yang didampingi Wakil Gubernur Bali melepas Gerakan Mobil Masker di Kantor Gubernur setelah dilakukannya rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, perwakilan perguruan tinggi dan mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata Tematik pada Kamis siang (19/8).
Ganip yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional berharap bantuan tersebut dapat membantu pemerintah daerah untuk menguatkan dan mengendalikan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Bali.