SURABAYA, beritalima.com – Penantian panjang Bolamania FC Gresik untuk merebut juara Liga Futsal Nusantara Jatim akhirnya terwujud. Tim milik Munir Khan ini tampil sebagai juara Liga Futsal Nusantara Jatim 2018, setelah di final menang 5-3 (3-3) atas juara bertahan Buana Mas FC Surabaya lewat perpanjangan waktu di Baskhara Futsal Arena Surabaya, Sabtu (8/9/2018).
Bolamania FC dua kali tampil sebagai runner up pada 2015 dan 2016. Musim lalu tim asuhan AMF Hawi ini absen, karena jadwal Liga Futsal Nusantara Jatim benturan dengan Liga Futsal Gresik.
“Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memudahkan perjalanan tim Bolamania FC hingga merebut juara Liga Futsal Nusantara Jatim 2018. Pencapaian ini kami dedikasikan untuk masyarakat Gresik, khususnya komunitas futsal di Gresik,” ujar Munir Khan, Owner Bolamania FC, Sabtu (8/9/2018).
Munir Khan tidak membantah sukses Bolamania merebut juara ini tidak lepas dari adanya Liga Futsal Gresik (LFG) yang menjadi wadah bagi talenta-talenta muda menambah jam terbang bertanding.
“Tidak lupa gelar juara ini juga kami dedikasikan kepada tim-tim peserta LFG yang telah bersama-sama memajukan serta mengembangkan futsal di Gresik dengan baik,” urainya.
Bolamania FC berhasil menyapu enam pertandingan dengan kemenangan yakni tiga laga babak penyisihan, perempat final, semifinal dan final.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pemain beserta ofisial tim, suporter, Pemerintah Daerah khususnya Dispora Gresik, KONI Gresik, Askab PSSI Gresik, Afkab Gresik dan semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan tim ini hingga menjadi juara,” tandasnya.
Kemenangan Bolamania FC di laga final ini dilalui lewat kerja keras. Chairil ‘Dede’ Usman membuka kemenangan Bolamania menit 6. Berselang dua menit Buana Mas menyamakan kedudukan 1-1 lewat Zulthon Arifin.
Hanya butuh satu menit gempuran Bolamania kembali membawa unggul, setelah kapten tim Buana Mas, Januar ‘Ayik’ Nur Arrizal membuat gol bunuh diri. Tiga menit menjelang babak pertama berakhir, M Nofal menyamakan kedudukan 2-2 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua pertandingan berlangsung alot. Bolamania memilih menurunkan tempo. Buana Mas tetap tampil cepat dengan pressing ketat. Akibatnya, babak kedua baru bergulir sembilan menit Buana Mas sudah foul lima kali.
Akhirnya Bolamania mendapat keuntungan dengan mendapat dua kali tendangan penalti dari titik kedua. Namun, tendangan penalti Reynaldi Tegar menit 29 dan Dede ketika pertandingan kurang 58 detik berhasil ditepis kiper Buana Mas, Mahardhi Mochamad.
Sebelumnya Farqa Adinata menit 38 membawa Bolamania unggul 3-2. Gol ini lahir lewat aksi individu Farqa dari sisi kiri menusuk ke tengah dan melepas tendangan keras. Suka cita pemain Bolamania hanya dalam hitungan detik. Ari Riski Harianto menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Pertandingan kurang 17 detik, Yonathan Alexzander nyaris mencetak gol untuk Buana Mas. Namun, tendangan Jojo, panggilan Yonathan mengenai tiang. Hingga babak kedua berakhir kedudukan imbang 3-3.
Pertandingan akhirnya dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 3 menit kali 2. Pada perpanjangan waktu, Bolamania mendapat tendangan penalti dari titik kedua menit 42. Kesempatan ini dimaksimalkan Dandi Sutanto untuk menjebol gawang Buana Mas dan mengubah skor menjadi 4-3.
Lagi-lagi Bolamania mendapat dua kali tendangan penalti titik kedua. M Afifudin Noer dan kapten tim Adi Lutfianto yang dipercaya menjadi eksekutor juga gagal mencetak gol.
Akhirnya Dede yang tampil prima mencetak gol kedua di laga ini lewat sontekan pelan menit 44 dan memastikan Bolamania menang 5-3.
Bolamania akan menjadi wakil Jatim di babak nasional. Pada tiga edisi sebelumnya di babak nasional, Jatim diwakili Dyvy FT Sidoarjo (2015 dan 2016) serta Buana Mas FC (2017). (win)