Bom Buatan Indonesia Digunakan Angkatan Udara Vietnam

  • Whatsapp
Indonesia sudah ekspor bom dan dipakai Angkatan Udara Vietnam (foto: istimewa)

Hanoi, beritalima.com| – Bom pipa orik anak bangsa alias buatan Indonesia, kini sudah dipakai oleh Angkatan Udara Vietnam. Jenis bom latih P-100 Practice sudah diekspor dan digunakan oleh Angkatan Udara Vietnam sebanyak 500 unit, mulai medio 2023 lalu.

Bom produksi PT Sari Bahari ini telah digunakan secara luas oleh TNI AU dipasang untuk armada Pesawat Tempur Sukhoi Su-27/30. Selain itu, Rocketpod atau peluncur roket buatan PT. Sari Bahari juga sukses diuji coba pada pesawat T-50 milik TNI AU.

Baru-baru ini selama 3 hari, PT. Sari Bahari ikut pameran persenjataan di Hanoi, Vietnam Defence Expo ada 20-22 Desember 2024. Banyak dari pengunjung asing yang baru mengetahui, bahwa Indonesia sudah mandiri dalam produksi bom udara berbagai jenis.

Di pameran bergengsi ini, PT. Sari Bahari memamerkan berbagai bom tajam dan latih hasil produksinya. Mulai dari P-100P, P-250P, P-500P, P-100L, P-250L, P-500L, P-100M, BNL-125, BNL-250, BNM-250 dan lain sebagainya.

Dalam pameran ini, tampak dukungan dari Pemerintah Indonesia seperti dengan hadirnya Kepala Bakamla Laksdya TNI Irvansyah, serta pejabat Kementrian Pertahanan yaitu Sesditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Heri Pribadi Dan Atase Pertahanan RI di Vietnam, Kolonel Laut (P) Jerry H. Manuhutu.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Pemerintah RI dan Kemhan selama berpameran di Vietnam,” kata Putra Egam, Direktur PT. Sari Bahari. Pameran diikuti sekitar 250 perusahaan alutsista pabrikan internasional asal Amerika, China, Russia, dan lainnya.

“Semoga dengan partisipasi Industri pertahanan nasional di berbagai pameran luar negeri ini bisa membuka pasar seluas luasnya. Sehingga industri pertahanan juga bisa berkontribusi terhadap target pencapaian pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Bapak Presiden Prabowo,” jelas Putra.

PT Sari Bahari merupakan Industri pertahanan swasta dalam negeri didirikan pada 1993, yang ditunjuk serta mendapatkan ijin memproduksi alutsista dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Seiring waktu, PT Sari Bahari juga anggota aktif dari Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas) dan terdaftar dalam rantai pasok global milik North Atlantic Treaty Organization (NATO) Commercial and Government Entity (NCAGE) dengan nomor registrasi 0479Z.

Jurnalis: Abri/Rendy

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait