Bom Bunuh Diri, Pemuda Pusura Bersama Forsilatbar Siap Koordinasi

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com | Teror bom yang terjadi di pintu masuk halaman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) siang diduga bagian dari bunuh diri. Dari informasi yang didapat, bom meledak sekitar pukul 10.00 WITA atau pukul 09.00 WIB.

Mendengar hal itu, Ketua Umum Pemuda Pusura, Cak Dullah, melalui pesan Whatsharp nya mengaku prihatin dan menyesalkan tindakan biadab itu sebab menelan korban jiwa.

“Saya mengutuk aksi bom bunuh diri itu. Diharapkan kepolisian bergerak cepat mengungkap motif aksi ini,” kata Cak Dullah.

Ketum Pusura ini minta masyarakat Surabaya khususnya tetap tenang, Sebab menurut Cak Dullah, kejadian ini bertentangan dengan nilai dan ajaran agama manapun.

“Saya menghimbau kepada seluruh elemen dan rekan-rekan yang tergabung dalam Forum Silaturrahmi Akbar agar turut waspada dan menjaga kondusifitas Kota Surabaya,” harapnya,” tegas Cak Dullah yang aktif di berbagai orgabisasi kemasyarakatan untuk menjaga kebhinekaan yang kondusif khususnya Kota Surabaya.

Cak Dullah mengatakan, terhadap kegiatan, aktifitas dan tindak tanduk apapun yang merusak tatanan nilai kemanusiaan serta berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) musuh kita bersama.

“In syaa Allah Forsilatbar mendukung penuh untuk mengecam aksi bom bunuh diri dengan alasan apapun” tambahnya.

Secepatnya Forsilatbar akan melakukan koordinasi baik secara langsung atau melalui WA group Forum Silaturrahmi Akbar Kota Surabaya. Dengan himbauan secara menyeluruh untuk meningkatkan kewaspadaan hingga tingkat bawah di kampung atau Rukun Tetangga. (red)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait