M.Mufti Mubarok
Setelah beberapa Bulan walikota Surabaya dalam banyak media merasa surabaya bebas banjir .
Kini surabaya dihantam banjir terhebat di kota pahlawan ini .
Kami warga surabaya tidak menyalahkan siapa pun termasuk walikota.
Kami hanya pasrah pada nasib alam yang tidak bersahabat pada surabaya.
Apa memang alam sudah begitu parah atas kesombangan para pemimpin surabaya yang banyak pujian.
Sebagai warga yang terkena dampak banjir. bencana banjir memang sangat sangat merepotkan bahkan tidak siap menghadapi musibah ini.
Lalu mengapa pemimpin surabaya yang menyindir banjir jakarta terus, dengan membandingkan anggaran dan cara menangani banjir. Tentu masalah jakarta dan surabaya tidak bisa dibandingkan .
Kini surabaya juga tidak bebas banjir.
Pemimpin jakarta dicaci maki banyak orang.
Sekarang pemimpin surabaya juga akan menjadi buah bibir .
Lalu unt apa saling menyalahkan. Toh tidak menyelesaikan masalah.
Para pejabat hanya ambisi unt mengejar jabatan lebih tinggi.
Sudah saatnya warga surabaya bahu membahu memecahlam masslah banjir di mana mana ini. Bangunan surabaya yang menjulang semakin menjamur. Penataan kota yang indah tapi belum dirasakan di kampung kampung. Persoalan sampah masih menjadi momok, pembangunan kota yang hanya fisik tapi belum rama lingkungan.
Gedung gedung dan hotel hotel dan sederet bangunan yang hanya mengejar pertumbuhan.
Surabaya kita tidak lagi ramah terhadap banjir.
Bom bom waktu banjir terus menhantui warga surabaya.
Mudah mudahan banjir jakarta dan banjir surabaya dan beberapa daerah bisa sedikit diatasi.
Tentu didukung warga negara yang baik, pemimpin yang baik dan institusi yang benar akan menjadi solusi msalah banjir kota.
