Bondowoso Kembali Menjadi Tuan Rumah Grandfinal TroI 2017

  • Whatsapp

BONDOWOSO, Beritalima.com – Bondowoso kembali mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah grandfinal Paragliding trip of Indonesia 2017, Oktober mendatang. Dipilihnya Bondowoso karena dinilai berhasil menerapkan konsep TroI yang memadukan unsur olahraga, pemberdayaan ekonomi rakyat dan pariwisata.

Sebelum grandfinal di Bondowoso Oktober mendatang, TroI digelar di empat tempat di Indonesia. masing-masing di Majalengka (Jabar), Agam (Sumbar), Manado (Sulut), Karanganyar (Jateng), dan final di Puncak Megasari, Kecamatan Ijen, Bondowoso.

Ketua FASI Bondowoso Eko Setia Budi mengatakan, dipilihnya Bondowoso sebagai tuan rumah grandfinal, tentu mengejutkan sekaligus membanggakan. Apalagi beberapa daerah penyelenggara tersebut sudah lebih dulu eksis dibanding Bondowoso yang tergolong pendatang baru.

“Salah satu yang menjadi pertimbangannya adalah kesuksesan Bondowoso menjadi tuan rumah TroI 2016 lalu. Dimana, konsep TroI yang memadukan olahraga, ekonomi kerakyatan dan pariwisata hanya berjalan di Bondowoso,” tuturnya.

Sementara di daerah lain belum optimal dan masih dominan olahraganya. Saat TroI di Bondowoso lalu, Bondowoso memang menampilkan beberapa produk unggulan dan keunggulan lain adalah lokasi Megasari yang berdekatan dengan lokasi wisata lainnya,ujarnya.

“TroI sendiri menjadi salah satu rangkaian kejuaraan paralayang terbesar di Indonesia.
Bondowoso yang menjadi tuan rumah untuk kali pertama pada 2016 menjadi kebanggaan tersendiri. Sebab, beberapa daerah di Indonesia saat ini tengah getol-getolnya mengembangkan olahraga yang menunjang pertumbuhan pariwisata,” ungkapnya.

Lebih lanjut Eko mengatakan bahwa, Tahun lalu empat wisatawan dari Prancis juga khusus datang ke Ijen untuk menjadi relawan dan membantu panitia lokal mempersiapkan acara tersebut.

“Mereka juga berksempatan menikmati indahnya Ijen dan kawah wurung dari udara,” imbuhnya.

Selain itu, hadirnya ratusan penerbang dari berbagai kota di Indonesia itu juga memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat Bondowoso. “ Momen itu sekaligus mengenalkan beragam potensi wisata lainnya di Kecamatan Ijen,kata Slamet Riyadi, ketua Himpunan Pramuwisata Bondowoso.(*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *