BONDOWOSO, beritalima.com – Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke 71 dan Hari jadi bondowoso yang ke 197, Pemerintah kabupaten Bondowoso melalui Dinas Peternakan dan Perikanan, kembali menggelar Kontes Hewan Ternak Bondowoso 2016 yang bertempat dilapangan Sekarputih Kecamatan Tegalampel.
Acara tahunan yang diikuti para peternak dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Bondowoso, baik sapi maupun kambing itu bertujuan mencari sejumlah bibit unggul yang nantinya terus dikembang biakkan dan kontes ternak ini akan terus digalakkan agar bisa menggairahkan para peternak serta bisa memicu harga kenaikan sapi lokal.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Bondowoso yang didampingi beberapa pimpinan SKPD serta beberapa pejabat Forum Pimpinan Daerah bondowoso (Forpimda) diantaranya Kapolres Bondowoso Akbp Afrizal, Kodim 0822 Lerkot Sudradjat dan Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Srisektiyanti SH.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini yang dimulai dari tanggal 10 – 11 sangat menyedot perhatian banyak kalangan tak terkecuali para pengusaha Ternak Sapi, sebanyak 149 ekor sapi yang datang dari seluruh Kecamatan yang ada di bondowoso dilombakan dengan terdiri dari berbagai kata katagori, dari katagori Pejantan Dewasa, Induknya hingga kermang yang masih berumur 5 – 7 bulanan.
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said mengatakan bahwa kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahunnya agar para peternak sapi mempunyai semangat untuk terus mengembangkan ternak sapi dan semakin memantapkan kabupaten bondowoso sebagai lumbung daging di jawa timur bahkan di Indonesia.
“Saat ini Bondowoso sudah menduduki peringkatnya ke 4 di Jawa Timur sebagai pemasok daging terbanyak, semoga kedepannya Peringkat Lumbung Daging semakin meningkat hingga bondowoso bisa menduduki peringkat 1 sebagai penghasil daging sapi terbanyak di jawa timur,” tutur Bupati saat memberikan sambutan dalam Kontes Ternak Sapi IB kamis 11/8/16.
Lebih lanjut Bupati menambahkan kalau saat ini populasi peternakan di Bondowoso dari tahun ke tahun semakin ada perkembangan yang signifikan, menurutnya hal ini akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, dengan demikian bukan tidak mungkin Bondowoso akan menjadi Kiblat Ternak di Indonesia karena saat ini Jawa Timur sudah menjadi Kiblat Para Peternak di seluruh Indonesia.
“Saya meminta kepada seluruh peternak sapi maupun Kambing agar tidak menjual Sapi bunting agar popularitas Ternak sapi di bondowoso semakin meningkat, sehingga hal itu akan berdampak terhadap kesejahteraan para Petani dan Peternak di kabupaten Bondowoso pada umumnya,” terangnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan beritalima.com, Juara umum Kontes Ternak Sapi Inseminasi Buatan (IB) tahun 2016 ini di raih oleh kecamatan Tamanan dengan sapi jantan dewasa yang beratnya mencapai 1,2 Ton. (RS)