SURABAYA, beritalima.com | Ekonomi kerakyatan mulai dibangun Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin bersama Tim Pemenangannya. Mereka tengah mempersiapkan para Relawan Pemenangan Machfud Arifin untuk buka posko sekaligus tempat usaha jualan dan jasa.
Dalam acara Cangkrukan Bersama Bonek di Posko 1.405 (Posko Pusat Pemenangan Machfud Arifin) di Jalan Basuki Rahmat 139 Surabaya, Ketua Relawan Pemenangan Machfud Arifin, Yayuk Sri Wahyuningsih, mengatakan, jumlah Relawan Pemenangan Machfud Arifin sudah tercatat sebanyak 2.600 orang.
Mereka hampir semuanya tertarik rumahnya dijadikan Posko. Namun, lanjut Yayuk, dirinya membatasi hanya 1.405 Posko, sesuai jumlah RW se-Surabaya. “Jadi nantinya satu wilayah RW satu posko,” kata Yayuk.
Yayuk menambahkan, 1.405 Posko Pemenangan Machfud Arifin akan diresmikan pada 20 Juli 2020 mendatang. “Sebagian sudah siap, sudah terpasang spanduk bertuliskan Posko Pemenangan Machfud Arifin.
Posko-posko ini selain sebagai tempat penggalangan pemenangan Machfud Arifin, juga sebagai tempat pendistribusian sembako murah, tempat berjualan beragam barang dagangan yang harganya di bawa harga pasar, serta layanan jasa lainnya,” jelas Yayuk.
Ia menambahkan, dari ribuan Relawan Pemenangan Machfud Arifin itu di antaranya dari komunitas suporter Persebaya Surabaya, Bonek. “Jumlah Bonek yang daftar Relawan Pemenangan Machfud Arifin cukup banyak. Sehingga, untuk acara ini kami membatasi hanya mengundang 50 Bonek, tapi yang hadir lebih dari 75 Bonek,” ujar Yayuk.
Acara bertema “Meningkatkan Kualitas & Pemberdayaan SDM Dengan Usaha di Rumah Guna Menambah Income Keluarga” ini menghadirkan narasumber dr. David Andreasmito, Direktur Klinik Jet-Z, dan Heru Arifin ST, Kepala Cabang OWAI/ OTU Chat.
David yang juga sebagai Pembina Relawan Machfud Arifin berharap para Bonek mendapatkan kuota posko. David mengatakan ingin mengajak Bonek usaha dan maju bersama.
Dia mengatakan, di Posko Pemenangan Machfud Arifin Bonek bisa berjualan beragam kaos asesoris Persebaya, tiket pertandingan Persebaya, hasil UMKM dan yang lain, yang semulanya di bawah harga pasar. Dengan harga di bawah pasar, baik penjual maupun pembeli sama-sama untung.
Selain itu, jika Machfud Arifin nanti menang dalam dalam Pilwali, David ingin mengembangkan posko-posko tersebut menjadi tempat penyaluran data dan informasi dari masyarakat ke Wali Kota. Dia menjelaskan, jika ada masyarakat dalam kondisi sangat membutuhkan bantuan bisa minta tolong menyampaikan kebutuhannya untuk diteruskan ke Wali Kota.
Sementara itu Machfud sendiri menyatakan, siap menjadikan Bonek berkelas, memiliki jiwa intrepreneur, dan punya kemampuan mengelola usaha. Machfud berharap kedepan Bonek juga ikut berperan dalam bidang usaha dan perdagangan, terlebih sekarang ini di Surabaya banyak pasar dibiarkan mati dan kotor.
Machfud blak-blakan sangat menyayangkan banyak tempat perdagangan yang sangat tidak nyaman karena pemerintah kota lebih fokus ke taman-taman dan pepohonan. Dia sebutkan sejumlah pasar yang kumuh, tidak membuat pembeli merasa senang. Lebih dari itu, mantan Kapolda Jatim juga menyebut adanya Pasar Maling yang justru ramai, Pasar Tunjungan yang kondisinya menyeramkan bagai pasar hantu, dan Pasar Turi yang terbengkalai hingga membuat 11.000 pedagangnya meratap tangis.
Machfud menegaskan siap membangun Surabaya secara keseluruhan, bukan hanya sekedar jalan protokolnya, lebih cepat dan dengan senyuman, bukan dengan marah-marah. “Kedepan Surabaya harus berubah, harus lebih maju. Butuh lift untuk membangun Surabaya. Lingkungan Gelora Bung Tomo, harus bersih dan sehat, bukan sampah,” ujar Cawali yang diusung banyak partai ini. (Ganefo)
