JAKARTA, Beritalima.com-
Niat hati inggin membongkar dugaan Korupsi yang ada di tubuh Dinas Perhubungan DKI Jakarta WS. Naoli Sampurata salah satu Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Sudinhub Kepulauan Seribu malah justru di pindahkan ke Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
“Saya merasa di zholimi Seharusnya dua orang yang bermasalah di Kir yang harus di pindah bukan saya, tapi anehnya meski bermasalah tetap dipertahannkan oleh Kasudin Perhubungan Kepulauan seribu,”ujar WS. Naoli Sampurata kepada beritalima.com di area kantor Sudinhub Jakarta Utara, Jum’at (02/9/2016).
Bahkan menurutnya permasalahan di kir tersebut sudah di bahas dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang di pimpin langsung oleh bapak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya.
“Selain itu saya juga mempertanyakan mengenai uang makan,uang bensin serta uang lembur yang sampai satu tahun belum saya terima padahal menurut keterangan kasubag TU Sudinhub Perhubungan Kepulauan seribu Rodiah Sinaga bahwa uang tersebut ada untuk kami satu hari sebesar 38 ribu rupiah tak hanya saya saja yang belum terima tapi beberapa rekan juga belum terima,”jelasnya.
Menurut WS. Naoli Sampurata pemindahan dirinya ke Sudinhub kepulauan seribu tak sesuai prosedur yang ada, Karena Surat Kerja yang Ia terima hanya SK fotocopy.
“Bah kan kemarin saya di mutasi lagi tanggal tiga Mei 2016 namun SK baru dikasih 28 Juli 2016, sebenarnya ada apa ini,”ujarnya.
Tak hanya itu di jelaskan WS. Naoli tanggal 12 Agustus 2016 lalu dirinya menerima Surat Tugas di Sudinhub Kepulauan Seribu, akan tetapi beberapa hari lalu pihaknya menerima kabar bahwa namanya tercantum di Dinas Pertamanan dan Pemakaman.
“Ini semua tak susuai prosedur, Ini lah yang saya tidak bisa terima, saya tugas di sini SK di tanda tangani oleh Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi Kabupaten Kepulauan Seribu Robert Edward, ST,MM. Masa tau-tau ada kabar di pindah ke Dinas Pertamanan dan Pemakaman,”tuturnya.
WS.Naoli meminta pertanggung jawaban Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta Ia berjanji akan membongkar kasus-kasus yang ada di Tubuh Dishub.
“Saya bukan membongkar aib Dishub tapi saya hanya membersihkan instansi saya dari oknum-oknum yang Korupsi,”tegasnya. (Edi)
