SURABAYA, beritalima.com |
Tujuh tim Universitas Airlangga (UNAIR) yang lolos dalam kompetisi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) 2022 berhasil mendapatkan 4 medali sekaligus. Di antaranya yakni dua medali emas didapatkan oleh tim Duck Point Special Egg, dan tim Makaseehrek, satu medali perunggu oleh tim Incredible Floaties Staycation, serta juara harapan 1 oleh tim Blair.
Capaian membanggakan dalam ajang bergengsi skala nasional tersebut otomatis menjadikan UNAIR sebagai juara umum, disusul oleh ITS, UNY dan UGM. Kenaikan jumlah medali berpengaruh penting terhadap posisi UNAIR yang pada tahun sebelumnya hanya mampu menduduki posisi kedua.
Apresiasi Penuh
Prof Dr M Hadi Shubhan SH MH CN selaku direktur kemahasiswaan UNAIR mengapresiasi prestasi yang telah disumbangkan oleh tim-tim yang telah berkompetisi tahun ini.
“Mengingat, kompetisi ini diikuti oleh lebih dari seribu tim dan seratus lebih universitas dari seluruh Indonesia, sehingga ini menjadi sebuah prestasi yang amat membanggakan,” sebutnya terkait prestasi pada malam puncak KMI, Sabtu (25/11/2022).
KMI Expo merupakan pameran hasil produk yang telah melalui proses seleksi, dan pendanaan. Sebelum mencapai tahap ini, tim asal UNAIR telah melalui berbagai proses, yakni pembuatan ide proposal, tahapan presentasi, dan berbagai tahapan lain dalam mengembangkan produk.
Manfaat Bagi Mahasiswa
Prof Hadi sendiri mengapresiasi keikutsertaan mahasiswa dalam ajang besutan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) itu. Selain sebagai bentuk dari keaktifan mahasiswa dalam melakukan kegiatan positif, kegiatan itu juga memberikan segudang ilmu kewirausahaan, softskill, dan pengalaman yang amat berharga bagi para mahasiswa.
Bukti Iklim Kewirausahaan yang Kondusif
Hasil memukau sebagai juara umum kewirausahaan di tingkat nasional, juga membuktikan iklim kewirausahaan yang kondusif serta suportif di UNAIR. Mengingat, bahwa emas yang diraih pada ajang-ajang bergengsi lain seperti pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) juga meliputi bidang kewirausahaan.
UNAIR telah memfasilitasi kegiatan kewirausahaan mahasiswa melalui badan-badan seperti Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) UNAIR serta Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) UNAIR berkaitan dengan hilirisasi serta pengembangan bisnis. (Yul)