BANYUWANGI,Beritalima.com – Kekayaan kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Salah satu yang cukup unik dan memikat selera adalah Botok Simbuan, sajian tradisional yang menggabungkan bahan lokal dengan bumbu khas Jawa Timur, khususnya Banyuwangi. Menu ini menjadi variasi dari botok yang selama ini lebih dikenal dengan isi tahu, tempe, atau bahkan tawon.
Botok Simbuan menggunakan daun simbuan sebagai bahan utama. Daun ini dikenal masyarakat pedesaan sebagai bahan masakan tradisional yang menambah cita rasa khas, gurih sekaligus segar.
“Daun simbuan sudah lama dipakai warga kampung sebagai bahan botok. Rasanya gurih, agak sepet, dan segar setelah dikukus dengan bumbu,” jelas Holipah, warga Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Untuk membuatnya, bahan yang dibutuhkan cukup sederhana. Daun simbuan sekitar 250 gram menjadi bintang utama, dipadukan dengan kelapa parut segar sebagai pengikat rasa. Daun pisang berfungsi sebagai pembungkus, sementara lidi atau semat dipakai untuk mengikatnya agar adonan rapi.
Rahasia kelezatan botok ini terletak pada bumbu halus. Perpaduan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, gula merah, kemiri, dan garam diulek hingga halus, lalu dicampur dengan kelapa parut dan irisan belimbing wuluh. Campuran ini kemudian diaduk rata bersama daun simbuan, menciptakan aroma yang menggugah selera sejak awal.
Setelah adonan siap, langkah selanjutnya adalah membungkusnya menggunakan daun pisang yang sudah dilayukan. Bungkus lalu disemat dengan lidi agar padat dan tidak mudah terbuka. Proses terakhir adalah mengukus selama 25–30 menit dengan api sedang. Hasilnya, botok matang dengan tekstur lembut dan aroma harum yang menggoda.
Ada beberapa catatan penting agar hasil botok sempurna. Kelapa parut harus benar-benar segar supaya tidak menimbulkan bau tengik. Selain itu, saat mengukus, hindari terlalu sering membuka penutup kukusan agar panas merata dan botok matang dengan sempurna.
Botok Simbuan bukan hanya soal rasa, tetapi juga mencerminkan tradisi kuliner Banyuwangi yang kaya akan inovasi. Dari botok tawon hingga botok daun simbuan ini, masyarakat setempat terus menjaga sekaligus mengembangkan warisan kuliner nenek moyang. Tak heran, hidangan ini kerap menjadi pelengkap nasi hangat yang bikin ketagihan.
Dengan citarasa pedas, gurih, dan segar yang berpadu harmonis, Botok Simbuan siap menjadi sajian khas Banyuwangi yang mampu memikat lidah siapa saja. (Ron//B5)






