TORAJA UTARA, beritalima.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Toraja Utara, terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi warga yang mengalami musibah bencana alam.
Seperti yang di tuturkan oleh Sekretaris BPBD, Arman Pasinggi’, saat ditemui wartawan beritalima.com, Selasa (6/3/2018) diruang kerjanya, pihak semaksimal mungkin memberikan pelayanan terhadap warga yang tertimpa musibah utamanya bencana alam.
Mantan Camat Sesean itu, saat menceritakan anggaran BPBD Toraja Utara 2018, terbilang masih minim dari semestinya.
Namun kata Arman, anggaran minim bukan berarti menyurutkan kinerja pegawai yang ada.
“Anggaran boleh minim semangat kerja terus kami tingkatkan serta memotivasi staf yang ada,” kata Arman.
Dia merinci anggaran belanja langsung saat ini di BPBD Toraja Utara 2018 sebesar Rp : 2. 821. 685 .500, Sedangkan belanjakan tidak langsung sebesar Rp : 2. 144.891.310. Jika di total anggaran BPBD Toraja Utara memiliki jumlah sebesar Rp: 4. 966. 576. 810.
Ada tiga hal yang menjadi perhatian BPBD Toraja Utara, seperti upaya untuk melakukan pencegahan kesiap siagaan timbulnya bencana alam, mempersiapkan pasca terjadinya bencana bagi warga yang mengalami musibah bencana tersebut. Dan tidak kalah penting, pasca terjadi bencana BPBD juga menyiapkan kebutuhan logistik bagi warga terkena bencana alam.
“Intinya, soal layanan warga yang terkena musibah bencana alam, itu hal yang utama, walaupun dengan anggaran terbatas soal kemanusiaan itu yang utama,” jelas Arman.
Saat ini beberapa titik lokasi rawan longsor telah mendapat perhatian dari BPBD Toraja Utara dengan memaksimalkan alat penanggulangan bencana yang ada menurut Sekretaris BPBD Toraja Utara. (gs).
