BANGKALAN, Beritalima.com- Musim kering atau kemarau sudah berlangsung sekitar 5 bulan. Akibatnya, banyak daerah di Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur dilanda kelangkaan air.
Sebanyak 12 Kecamatan di Bangkalan terdampak kering kritis tersebut. Tak sedikit air bersih yang di doroping Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan.
Sejak masing kemarau, BPBD Bangkalan rutin droping air ke daerah-daerah terdampak. Sebanyak 4 truk tangki dikirim setiap hari.
“Sampai saat ini kita tetap lakukan droping air, tiap harinya 4 tangki. Karena kemampuan PDAM hanya 4 tangki,” ucap Teguh Kasi Kedaruratan dan Logistik, (23/10/2019).
BPBD merem akan akan menyetop droping air pada akhir bulan Oktober ini. Hal dilakukan atas dasar hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi bahwa awal bulan November akan memasuki Pancaroba atau perubahan musim.
“Droping air akan dihentikan pada akhir bulan Oktober, karena BMKG memperkirakan November sudah masuki Pancaroba,” tuturnya.
Ditambahkan dia, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan terus melakukan droping air hingga bulan November, apabila terjadi perubahan rencana dari BMKG.
“Kita tetap memantau perkiraan-perkiraan dari BMKG, pada dasarnya kegiatan ini mengikuti dana yang ada,” tutupnya.
Berikut Kecamatan Terdampak Kekeringan:
1. Konang
2. Kokop
3. Geger
4. Galis
5. Klampis
6. Modung
7. Kwanyar
8. Tanah Merah
9. Sepulu
10. Tanjung Bumi
11. Arosbaya
12. Tragah.
(Iqbal)
