BONDOWOSO, beritalima.com -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso melaksanakan kegiatan Siswa Tanggap Bencana, bertempat di Pendopo Bupati Bondowoso, sebanyak 350 dari 20 Sekolah Menengah Atas yang ada di kabupaten mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan siswa dalam hal pengetahuan bencana alam, Seperti tanah longsor, gempa bumi dan juga bencana konflik sosial.
Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Ir Kukuh Triatmoko mengatakan, kegiatan Siswa Tanggap Bencana dilaksanakan sebagai bentuk mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat khususnya pada dunia pendidikan untuk gerak cepat salam menanggulangi Bencana yang terjadi.
“Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam hal pengetahuan bencana alam salah satunya gempa bumi, tanah longsor dan juga bencana konflik sosial agar mereka lebih tanggap akan bahaya kebencanaan,” jelasnya Jumat (28/07) saat dikonfirmasi oleh awak media.
Kukuh mengatakan, selain untuk mengenalkan siswa terhadap bencana alam, kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya untuk peningkatan dan penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara dini dan kemandirian dalam menghadapi bencana alam.
“Kita harap dengan kegiatan ini siswa mampu mengenali potensi bencana dilingkungan sekitarnya minimal dilingkungan sekolahnya. Sedangkan bagi petugas kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dalam menangani setiap bencana alam yang terjadi,” pungkasnya.
Selain dilatih Tanggap Bencana, 350 siswa dan juga Perawat serta Bidan juga dilatih oleh alumni Taplai Lemhanas RI yang juga bertempat di Pendopo Bupati, untuk mengenalkan dan menanamkan Wawasan kebangsaan sejak dini. (*/Rois)