TULUNGAGUNG, beritalima.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung bersama Forum Zakat (FoZ) Tulungagung, menyalurkan bantuan air dengan tema “Kolaborasi Sejuta Air Bersih”.
Forum Zakat Tulungagung terdiri dari, Lembaga Manajemen Infaq (LMI), BMH, YM, YBM PLN, Laz PERSADA, LazisMU.
Penyaluran bantuan air bersih sebanyak 6 truk hari ini, diberikan untuk RT 03, RW 03, Dusun Bakalan, Desa Tenggarejo, Kecamatan Tanggunggunung,
Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung Robinson P. Nadeak mengatakan, bantuan air bersih ini berkat kerjasama BPBD dengan Forum Zakat yang terdiri dari beberapa lembaga/organisasi.
“Alhamdulillah berkat kerjasama dan terjalin komunikasi yang baik dengan Forum Zakat, kami sangat terbantu,” kata Robinson, Senin 16 Oktober 2023.
Menurutnya, penyaluran air bersih masih akan berlangsung cukup lama, mengingat musim kemarau tahun ini diperkirakan lebih lama dibanding tahun-tahun sebelumnya, bahkan info dari BMKG diprediksi kemarau akan sampai bulan Maret 2024.
“Jadi, kita masih harus terus menyalurkan bantuan air hingga tahun depan. Maka dari itu, kita harus selalu jalin kerjasama yang baik dengan instansi terkait, organisasi, lembaga dan masyarakat yang peduli dengan sesama agar kebutuhan air tetap terpenuhi,” ucapnya.
Dikatakan, Kabupaten Tulungagung ada 5 Kecamatan yang sudah menjadi langganan kekeringan dan kekurangan air bersih saat musim kemarau tiba, seperti Kecamatan Kalidawir, Tanggunggunung, Pucanglaban, sebagian Kecamatan Rejotangan dan Kecamatan Besuki.
“Lima Kecamatan tersebut, hampir bisa dipastikan kekurangan air bersih setiap tahunnya, dikarenakan letak wilayah yang berada di dataran tinggi dan sulitnya mencari titik sumber yang masih banyak airnya,” kata Robinson.
Disinggung bagaimana solusi untuk menangani krisis air di wilayah tersebut, Robinson mengungkapkan, selalu koordinasi dengan Instansi terkait yakni, PUPR dan dan PDAM.
“Kita hanya sebatas penanggulangan bencana saja. Kami berharap, ada alat atau Sumur penampungan air di wilayah kekeringan, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap air bisa terpenuhi setiap hari,” pungkasnya. (Dst).
