SITUBONDO,Beritalima.com – Dampak dari Gempa tektonik dilaut berkekuatan Magnitudo 6.4 SR terletak pada koordinat 7,46 LS dan 114,44 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 56 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur, pada kedalaman 12 km pada pukul 01.44 Wib ternyata juga merusak dan merobohkan ratusan rumah. Rumah yang berada di Kabupaten Jember, Situbondo, Probolinggo dan Sumenep.
Bahkan menurut Satrio selaku Kasi Kedaruratan BPBD Jatim melalui pesan singkat terhadap berbagai wartawan, data yang berhasil dikumpulkan oleh BPBD Provinsi Jatim sedikitnya tercatat 288 rumah warga yang rusak di empat kabupaten tersebut.
“Data yang kami Himpun dari empat kabupaten tersebut 288 rumah rusak yang terbanyak berada di Kabupaten Sumenep 280 rumah, Situbondo 3 rumah, Jember 3 rumah dan Probolinggo tercatat 2 rumah,”Jelasnya.
Rumah yang rusak di Kabupaten Sumenep paling banyak berada dipulau Sapudi di Kecamatan Gayam dengan jumlah 240 rusak, Nonggunong 36 rumah rusak, Bluto 2 rumah rusak, dan Lenteng 2 rumah,”Untuk korban jiwa akibat gempa data kami sementara 3 orang meninggal dunia, 17 luka ringan, 3 luka sedang, dan 4 luka berat”Paparnya.
Selain merusak rumah milik warga, dari data yang di publis BPBD Jatim gempa tektonik tersebut juga merusak bangunan faailitas umum, Tercatat ada 1 masjid, 1 toko, 1 poliklinik desa, 1 puskesmas pembantu, 2 sekolah, dan 1 mushola. (Joe)