MAGETAN, beritalima.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menggelar pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuan potensi personelnya dalam menghadapi situasi darurat di medan sulit, selama empat hari, 25-28 Juni 2024.
Pelatihan yang difokuskan pada Jungle Rescue dan Vertical Rescue ini, berlangsung selama tiga hari di kawasan bumi perkemahan Alastuwo, Kecamatan Poncol.
Mereka dilatih oleh instruktur berpengalaman dari Basarnas Jawa Timur. Pelatihan ini diikuti oleh 56 peserta dari 27 potensi relawan yang ada di Magetan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magetan, Yok Sujarwadi’ melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Suparman, mengatakan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan personel potensi relawan dalam melakukan evakuasi dan penyelamatan di daerah hutan serta di medan vertikal yang curam.
“Kami memang ada program peningkatan kapasitas potensi relawan. Jadi Magetan ini memiliki 27 potensi relawan. ada Orari, RAPI dan lainnya. Dari potensi relawan ini, memang kami berupaya untuk mengadakan kegiatan bersama dan sudah menjadi kewajiban BPBD untuk membimbing,” terang Suparman.
Dijelaskannya, dalam pelatihan kali ini potensi relawan diberikan materi teori tentang dasar dasar penyelamatan di hutan (Jungle Rescue) dan di medan vertikal (Vertical Rescue). Yakni mencakup teknik navigasi, penggunaan peralatan penyelamatan, serta penanganan medis dasar di lapangan.
“Jadi ini nanti masalah jungle yang meliputi pembacaan peta, pencarian di hutan, pencairan dialam bebas dan lainnya. Kalau untuk vertical rescue terkait pengamanan penanganan korban saat berada di ketinggian,” paparnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan potensi relawan Magetan akan semakin siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai situasi bencana, khususnya yang terjadi di medan hutan dan tebing.
Menurutnya lagi, pelatihan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin dua kali dalam satu tahun untuk menjaga dan meningkatkan keterampilan personel maupun relawan dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
“Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi situasi darurat di medan yang sulit. Saya yakin dengan pelatihan ini, kemampuan potensi relawan BPBD Magetan akan semakin meningkat dan siap untuk menolong masyarakat dalam kondisi apapun,” pungkasnya. (Hd/editor: Dibyo).