TULUNGAGUNG, beritalima.com- Cuaca ekstrim dan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangrejo pada hari Selasa sore, sekitar pukul 18.00 WIB, telah mengakibatkan longsornya talud penahan badan jalan dan sirip jembatan di Desa Sukorejo yang menghubungkan jalan menuju Desa Punjul.
Longsornya talud penahan badan jalan dan sirip jembatan, merupakan pengulangan dari insiden serupa yang terjadi pada tanggal 11 April 2025 lalu, yang juga telah dilaporkan sebelumnya.
Hal itu disampaikan oleh, Kalaksa BPBD Kabupaten Tulungagung, Robinson P. Nadeak, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, (15/5/2025).
Menurutnya, longsoran saat ini menyebabkan kedalaman tanah yang tergerus mencapai 7 meter dan lebar 6 meter. Badan jalan yang terdampak pun mengalami kerusakan lebih dari 2 meter, sehingga akses kendaraan roda empat dari Desa Sukorejo ke Desa Punjul dan sebaliknya, termasuk Desa Picisan (Sendang), terputus total.
“Sebagai langkah antisipasi, proses pengalihan arus lalu lintas diberlakukan. Kendaraan roda empat yang biasanya melintasi rute tersebut kini harus dialihkan melalui jalur alternatif, yaitu dari Desa Punjul melalui Ploso menuju Desa Dono di Sendang,” ujarnya.
“Beruntungnya, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tulungagung telah menerima laporan mengenai kondisi darurat ini dan segera mengambil tindakan,” tambahnya.
Lanjut Kalaksa, pihak-pihak yang terkait sedang memastikan langkah-langkah perbaikan dan penanganan yang diperlukan untuk mengatasi longsor yang telah mengganggu aksesibilitas antar kecamatan.
Selain itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kedungwaru kemarin sore, juga mengakibatkan pohon tumbang sampai menutupi badan jalan, sehingga mengganggu pengguna jalan yang akan melintas.
“Pohon tumbang di Desa Rejoagung menutupi hampir seluruh badan jalan dan terjadi kemacetan lalu lintas. Mendengar adanya laporan, BPBD menuju ke lokasi dan segera bertindak untuk menangani dan membersihkan pohon yang tumbang,” terangnya.
“Kami menghimbau, masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terkait kondisi jalan dan cuaca. Semoga situasi ini segera teratasi agar aktivitas warga dapat kembali normal,” pungkasnya. (Dst).







