TULUNGAGUNG, beritalima.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan lebat, banjir, dan angin kencang yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Tulungagung dan sekitarnya diprediksi akan mengalami peningkatan intensitas curah hujan yang dapat berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Selain banjir dan longsor, angin kencang juga diprediksi dapat turut mengancam wilayah Tulungagung.
Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung Robinson P. Nadeak menjelaskan bahwa, himbauan ini dikeluarkan sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor, untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” ujar Robinson. Jum’at, (01/03/2024).
BPBD Tulungagung juga menekankan beberapa langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk mengurangi risiko terkena dampak bencana akibat hujan lebat, banjir, tanah longsor dan angin kencang.
Beberapa di antaranya adalah memantau perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi, membersihkan saluran air di sekitar rumah, serta melakukan evakuasi jika diperlukan.
“Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sepanjang aliran sungai, guna mencegah terjadinya tumpukan sampah yang dapat menghambat aliran air dan menyebabkan banjir,” tambahnya.
Pihak BPBD juga menyarankan, agar warga menyimpan barang-barang berharga dan penting di tempat yang aman serta siapkan perlengkapan evakuasi diri jika situasi membutuhkan.
Pentingnya kerjasama antara pemerintah, aparat penegak hukum, relawan, dan seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana akibat kondisi cuaca ekstrem.
“Kita harus bersatu dan saling membantu dalam menghadapi situasi darurat akibat bencana alam. Semua pihak perlu berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana,” tutupnya.
Sementara itu, Gilang Zelakusuma Kabid Kedaruratan dan Logistik juga mengingatkan, agar masyarakat tetap memperhatikan perkembangan cuaca dari sumber yang terpercaya dan mengikuti himbauan dari pihak berwenang.
“Kami terus memantau perkembangan cuaca dan siaga dini untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Namun, peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan dan antisipasi terhadap potensi bencana sangatlah penting,” ingat Gilang.
Lanjutnya, dengan adanya himbauan dari BPBD Tulungagung dan peringatan dari BMKG, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
“Kolaborasi antara pemerintah, BMKG, BPBD, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam meminimalkan risiko terhadap potensi bencana yang dapat terjadi,” tambahnya.
Himbauan ini, lanjutnya, menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa mempersiapkan diri dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem, terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
“Dengan langkah preventif yang tepat, diharapkan dapat mengurangi dampak dari bencana yang mungkin terjadi dan melindungi keselamatan serta harta benda masyarakat,” pungkasnya. (Dst).