TULUNGAGUNG, beritalima.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, mengikuti apel dalam rangka antisipasi penanganan bencana Hidrometeorologi, di halaman Pemkab Tulungagung, Rabu, (6/12/2023).
Bencana Hidrometeorologi diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan Hidrometeorologi.
Di tahun 2023 ini, BPBD Kabupaten Tulungagung telah mencatat ada sekitar 14 daerah yang terjadi bencana seperti angin puting beliung, angin kencang, tanah longsor dan gempa bumi.
BPBD Kabupaten Tulungagung juga telah mendapatkan bantuan logistik dan buffer stock dari Pemprov untuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Menurutnya, BPBD Kabupaten Tulungagung juga sudah mengadakan 13 Desa tanggap bencana di wilayah yang rawan bencana dan pelatihan tanggap darurat bencana kepada para relawan.
Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung Robinson P. Nadeak melalui Kabid Kedaruratan ambahogistik Gilang Zelakusuma mengatakan, bantuan yang diterima dari Pemprov guna antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayah Tulungagung.
“Bantuan tersebut, nantinya akan digunakan dan diberikan kepada warga masyarakat yang mengalami musibah bencana, ujarnya.
Lanjut Gilang menerangkan, berikut bantuan yang akan diterima oleh BPBD untuk antisipasi terjadinya bencana 2023-2024.
Adapun barang yang diperoleh yaitu, siap saji 84 dus, tambah gizi 28 dus, lauk pauk 28 dus, tenda posko 2 unit, terpal 400 lembar, air mineral 50 dua, jas hujan 100 buah, selimut 1.000 lembar, veibed 50 unit dan tenda pengungsi 2 unit
“Semoga dengan adanya bantuan dari Pemprov Jatim, dapat bermanfaat dan juga mempermudah penanganan di lapangan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam yang tidak diinginkan, ” pungkasnya. (Dst).