BPBD Tulungagung Lakukan Penanganan dan Assessment Pasca Banjir

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Hujan lebat dengan intensitas tinggi dan hampir merata di Kabupaten Tulungagung, mengakibatkan setidaknya empat desa yang berada di dua Kecamatan yang dilanda bencana banjir. Rabu (26/02/2025) kemarin.

Puluhan hektar sawah di Desa Simo dan Majan Kecamatan Kedungwaru terendam banjir. Selain itu, banjir juga mengakibatkan ratusan rumah di wilayah Desa Sidorejo dan Mojosari Kecamatan Kauman ikut terendam.

Kalaksa BPBD Kabupaten Tulungagung Robinson Nadeak melalui Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik, Gilang Zelakuduma mengatakan, banjir yang terjadi di Desa Majan dan Mangunsari akibat jebolnya tanggul sungai Wudu karena tingginya debit air. Kamis, (27/02/2025).

“Tanggul jebol diperkirakan sepanjang 50 meter, sehingga air sungai menggenangi area persawahan seluas kurang lebih 2 hektar dan satu rumah di Desa Simo jebol pada bagian dindingnya,” terangnya.

Gilang menerangkan, untuk banjir di wilayah Kecamatan Kauman akibat intensitas hujan yang tinggi, sehingga sungai tidak mampu menampung air, akhirnya meluap dan masuk ke pemukiman warga.

“Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun setidaknya ada 80 KK yang terdampak akibat banjir di wilayah Kecamatan Kauman dan sekitar pukul 21.30 WIB banjir sudah mulai surut,” imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, BPBD Tulungagung segera melakukan berbagai upaya penanganan diantaranya melakukan monitoring atau assessment dan pembersihan di beberapa titik yang terdampak bencana dan melakukan koordinasi dengan instansi yang terkait.

“Kita segera melakukan assessment dan koordinasi dengan instansi terkait. BPBD Tulungagung juga memberikan bantuan berupa paket sembako, paket sandang, makanan tambahan bergizi, alat kebersihan, terpal, glangsing dan bethek/sesek bambu kepada masyarakat yang terdampak,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait