SIDOARJO, beritalima.com | Prihatin jumlah tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 banyak yang tertular dan bahkan sampai meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sidoarjo memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap kepada para tenaga medis di RSUD Sidoarjo.
Bantuan tersebut diserahkan Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Muhyidin, kepada Direktur RSUD Sidoarjo, dr. Atok Irawan Sp.P, di Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) ini, Senin (18/5/2020).
Dengan didampingi Kabid Pelayanan Ermina Sandra Yanti, Muhyidin menjelaskan, pemberian bantuan ini sebagai wujud komitmen BPJAMSOSTEK dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami prihatin wabah Covid-19 belum juga berakhir, semakin banyak yang positif Covid-19, dan adanya tenaga medis yang tertular bahkan meninggal dunia,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Muhyidin, BPJAMSOSTEK Sidoarjo memberikan bantuan sebanyak 105 APD lengkap buat garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di RSUD Sidoarjo ini.
APD lengkap ini, jelasnya, terdiri dari masker N95, face shield, kacamata pelindung, sepatu boot anti air, sarung tangan, dan baju APD.
“Bantuan seperti ini tidak hanya dilakukan BPJAMSOSTEK Sidoarjo, tapi juga oleh kantor pusat dan cabang-cabang di seluruh daerah di Indonesia,” sebut mantan Asisten Deputi Bidang Kepersertaan Skala Menengah BPJAMSOSTEK ini.
BPJAMSOSTEK Sidoarjo sendiri, untuk pencegahan penyebaran virus Corona, selain memberikan bantuan APD lengkap ke PLKK ini, juga telah menyebarkan bantuan 9.000 masker dan 2.600 butir multivitamin kepada para pekerja di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Harapan kami, dengan bantuan APD lengkap ini tenaga medis di RSUD Sidoarjo akan bekerja dengan tenang, tidak ada yang tertular apalagi sampai meninggal dunia,” ucap Muhyidin. “Juga, semoga jumlah pasien Positiv Covid-19 tidak terus bertambah,” imbuhnya.
Dr Atok Irawan Sp.P menyatakan sangat mengapresiasi kepedulian BPJAMSOSTEK Sidoarjo. Dia membenarkan, pasien positif Covid-19 di rumah sakit ini masih terus bertambah.
Bahkan, tutur Direktur RSUD ini, lebih banyak pasien baru daripada yang sembuh. “Contohnya, hari ini 7 pasien keluar karena sudah sembuh, tapi besoknya masuk lagi 9 pasien baru,” ujarnya, sembari menambahkan kalau 121 bed untuk pasien Covid-19 di RSUD ini sekarang terisi penuh.
Atok juga menjelaskan kalau kebutuhan APD tidak hanya dibutuhkan di ruang isolasi untuk penanganan Covid-19 saja, tapi juga dibutuhkan tenaga medis di ruangan lain seperti IGD, ruang operasi, kamar bersalin dan hemodialisa.
“Kebutuhan APD juga bukan hanya untuk tenaga medis saja, personel lain seperti bagian gizi, laboratorium serta tenaga kebersihan pun harus mengenakan baju APD, karena dalam situasi seperti ini kita semua harus selalu waspada,” ujarnya.
“Kendati demikian, kami mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian BPJAMSOSTEK Sidoarjo. Dengan bantuan ini, kami perkirakan untuk sebulan kedepan kebutuhan APD di rumah sakit ini masih aman,” pungkasnya. (Ganefo)
Teks Foto: Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Muhyidin, menyerahkan 105 APD lengkap kepada Direktur RSUD Sidoarjo, dr. Atok Irawan Sp.P, Senin (18/5/2020).