SURABAYA, beritalima.com | Tahun 2020, dengan mengusung tema Prominent Performance, BPJAMSOSTEK memberikan manfaat bagi pembangunan bangsa dan menjadi benchmark jaminan sosial.
Dengan tema itu, Kantor Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur menetapkan strategi pencapaian target yang dilakukan dengan cara penegakan hukum kepada pelanggar UU SJSN dan UU BPJS secara taat azas, masif dan progresif.
Langkah lainnya, sebagaimana ditegaskan Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto, pihaknya akan meningkatkan penguatan relationship dan desiminasi, serta optimalisasi kanal kepesertaan.
Dikatakan, saat ini potensi kepesertaan di Jawa Timur masih sangat tinggi. Dodo mengimbau jajaran BPJS Ketenagakerjaan untuk bekerja keras dan bekerja cerdas agar semakin banyak tenaga kerja yang terlindungi.
“Di samping itu juga meminta dukungan dari Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait lain untuk percepatan pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan di Jawa Timur,” imbuhnya, Jumat (31/1/2020).
Disampaikan pula, pencapaian kinerja pada tahun 2019, untuk kepesertaan sebanyak 3.581.957 pekerja aktif. Angka itu meningkat dibandingkan capaian tahun 2018 yang tercatat 3.028.849 pekerja aktif.
Realisasi total kepesertaan aktif tahun 2019 itu meliputi pekerja sektor penerima upah (PU) 2.067.357 pekerja, sektor bukan penerima upah (BPU) 280.446 pekerja, dan sektor jasa konstruksi (Jakon) 2.234.154 pekerja.
Sedangkan untuk kepesertaan perusahaan atau Badan Usaha (BU) tahun 2019 sebanyak 81.612 BU, meningkat dibanding tahun 2018 yang tercatat 66.150 BU. (Ganefo)
Teks Foto: Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Dodo Suharto.