BPJAMSOSTEK di Tengah Wabah Covid-19, Eksis Serahkan Santunan dan Bantuan

  • Whatsapp

SIDOARJO, beritalima.com | Di tengah pandemi Covid-19, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) tetap eksis menjalankan fungsinya, di samping terus berperan dalam penanganan Covid-19.

Ini dibuktikan Kantor Cabang Perintis (KCP) BPJAMSOSTEK Sidoarjo Krian dengan melakukan penyerahan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Meninggal, Jaminan Kematian (JKM), dan bantuan masker serta multivitamin buat pekerja, di Pendopo Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (15/5/2020).

Acara ini dihadiri Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Camat bersama Danramil serta Kapolsek Balongbendo, Kepala KCP BPJAMSOSTEK Krian, dan Ketua BPJS Watch Jatim.

Santuna JKM atas nama almarhum Abdul Rochman, perangkat Desa Seketi, Kecamatan Balongbendo, sebesar Rp 42 juta, diserahkan oleh Camat Balongbendo, Puguh Santoso, kepada istri almarhum, Supiati.

“Ini santunan JKM pertama bagi perangkat desa di Sidoarjo. Seluruh perangkat desa seKabupaten Sidoarjo, yang jumlahnya sebanyak 4.300 orang, semuanya telah terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK,” kata Indriyatno, Kepala KCP BPJAMSOSTEK Krian yang dalam acara ini berperan sebagai MC.

Penyerahan santunan berikutnya, yakni santunan JKK Meninggal atas nama almarhum Teguh Franky Setiawan, karyawan Karya Bintang Mandiri, terdiri dari santunan JKM Meninggal sebesar Rp 118.000.000,- dan Jaminan Hari Tua (JHT) Rp 6.376.390,-.

Santunan ini diserahkan Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Dodo Suharto, kepada istri almarhum, Winda Ayu Amelia.

“Almarhum Teguh Franky Setiawan meninggalkan anak 1 yang masih berusia 8 bulan. Nanti jika sudah usia sekolah, beaya pindidikan anak ini ditanggung BPJAMSOSTEK dari TK sampai kuliah, yang totalnya bisa mencapai Rp 87 juta,” kata Kakacab BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Muhyidin.

“Untuk anak dari almarhum Abdul Rochman, bea pendidikannya bukan menjadi tanggung jawab BPJAMSOMTEK, karena kepesertaan almarhum Abdul Rohman baru setahun, sementara persyaratannya harus minimal tiga tahun,” terang Muhyidin.

Muhyidin sendiri dalam kegiatan ini menyerahkan bantuan sebanyak 9000 masker dan 2.600 butir multivitamin kepada perusahaan peserta dengan kriteria patuh, mendaftarkan seluruh karyawan, seluruh program, yakni JKK, JHT, JKM dan JP, serta tertib bayar iuran. “Apa yang kami lakukan ini namanya Promotif dan Preventif,” jelas Muhyidin.

Sementara itu, di awal sambutan, Dodo Suharto mengatakan, sangat mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang telah mendaftarkan seluruh perangkat desanya ke program BPJAMSOSTEK.

Dia berharap ini bisa dicontoh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota yang lain. Dia mengingatkan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini sangat penting bagi setiap pekerja, baik itu perangkat desa, pegawai pemerintah Non ASN, pekerja formal, dan informal serta yang lain. Apalagi dalam situasi perekonomian seperti ini, jaminan sosial ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Sedangkan si penggagas acara, Indriyatno mengatakan, acara ini digelar sebagai wujud nyata bahwa BPJAMSOSTEK tetap komitmen dalam memberi perlindungan walau dalam situasi pendemi Covid-19, dengan tetap menjalankan protap kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Indriyatno juga menegaskan, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan sebagai edukasi baik terhadap para pemangku kebijakan, perusahaan maupun masyarakat pekerja. Harapannya, memberi pemahaman pada semua pihak akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Ketua BPJS Wacht Jawa Timur, Arief Supriyono, mengatakan, pesan moral yang bisa diambil dari kegiatan yang dilaksanakan KCP BPJAMSOSTEK Sidoarjo Krian ini tentang pentingnya mengikuti program BPJAMSOSTEK dan ketaatan bayar iurannya.

“Intinya perusahaan tetap wajib bayar iuran karyawan, kendati karyawan dirumahkan karena pandemi Covid-19. Selain itu, tentang telah terdaftarnya seluruh perangkat desa di Kabupaten Sidoarjo ini hendaknya bisa dicopy paste pemerintah kabupaten/kota lain, karena manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini sangat penting,” ujar Arief. (Ganefo)

Teks Foto: Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Dodo Suharto, saat menyerahkan santunan pada ahli waris peserta di Pendopo Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (15/5/2020).

beritalima.com

Pos terkait