MOJOKERTO, beritalima.com | Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2020, karyawan dan peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Mojokerto menggelar aksi tolak korupsi. Aksi ini dilakukan seluruh karyawan beserta peserta yang hadir di Kantor BPJamsostek Cabang Mojokerto pada peringatan HARKODIA.
Kepala BPJamsostek Cabang Mojokerto, Dwi Endah Aprilistyani, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan BPJamsostek untuk pemberantasan korupsi di Indonesia. “Kami ingin menunjukan pada masyarakat bahwa BPJamsostek berkomitmen melawan seluruh bentuk korupsi di lingkungan BPJamsostek,” tegas Endah di sela acara.
Dengan tema kegiatan “Ojo Korupsi, Ojo Kolusi, Ojo Ngapusi”, karyawan-karyawati BPJamsostek Cabang Mojokerto beserta peserta yang hadir menandatangani spanduk bertuliskan Dukungan Anti Korupsi, dan menulis Surat Reaksi Anti Korupsi sebagai bentuk penolakan korupsi.
Kendati mereka sangat antusias dalam mengekspresikan hal tersebut, namun semuanya tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan disinfektan. Untuk peserta BPJamsostek Cabang Mojokerto, setelah melakukan aksi itu mendapatkan souvenir dan snack.
Endah menegaskan, anti korupsi bagi BPJamsostek bukan hanya slogan atau sekedar aksi semata, tapi benar-benar diterapkan dalam kinerja selama ini. Salah satu bukti terbaru, BPJamsostek mendapat anugerah Investment Governance Award 2020 dari ASEAN Social Security Association (ASSA) di acara ASSA Board Meeting 2020 pada Rabu (9/12/2020) lalu.
Endah menambahkan, kenerja keuangan BPJamsostek selama ini selalu diawasi dan diaudit oleh lembaga-lembaga eksternal dan internal yang kredibel seperti Kantor Akuntan Publik (KAP), Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Ganefo).
Teks Foto: Karyawan-karyawati BPJamsostek Cabang Mojokerto saat memperingati HARKODIA 2020
