KABUPATEN PASURUAN, beritalima.com | BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Pasuruan gelar acara focus group discussion (FGD) dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) potensial di Kabupaten Pasuruan, Selasa (3/3/2020).
Kegiatan ini dihadiri Kepala BPJAMSOSTEK Pasuruan, Arie Fianto Syofian, Wakil Bupati Pasuruan, KH. A Mujib Imron SH.MH, Asisten I, Anang Saiful Wijaya, dan seluruh OPD di lingkup Kabupaten Pasuruan.
Arie mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka optimalisasi sinergitas peranan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menyusun rencana kerja guna memastikan penyelenggaraan jaminan sosial bagi pekerja formal maupun informal, termasuk pekerja Non ASN di lingkungan Pemkab Pasuruan, dan Badan Usaha binaan masing-masing OPD di Kabupaten Pasuruan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan harmonisasi kerjasama antara BPJAMSOSTEK Pasuruan dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam upaya meningkatkan kepesertaan di lingkup Pemerintah Kabupaten Pasuruan,” tandas Arie.
Ditargetkan bahwa pada semester II tahun ini seluruh tenaga kerja Non ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Pasuruan sudah mendapat perlindungan jaminan sosial BPJAMSOSTEK.
“Kami sudah tidak ragu lagi dengan manfaat program BPJAMSOSTEK. Karena, dari beberapa pekerja Non ASN di Kabupaten Pasuruan yang sudah terdaftar telah mendapatkan manfaat BPJAMSOSTEK, baik yang mengalami kecelakaan kerja maupun yang meninggal dunia,” kata Wabup A.Mujib Imron.
Dia mendorong seluruh pekerja di Kabupaten Pasuruan, baik formal, informal, Non ASN, perangkat desa, badan usaha di desa-desa, dan jasa konstruksi daftar BPJAMSOSTEK. Dia juga meminta pada seluruh OPD terkait untuk mensuport program BPJAMSOSTEK ini.
Menurutnya, program BPJAMSOSTEK ini sangat penting bagi setiap pekerja. Terlebih manfaat program BPJAMSOSTEK telah ditingkatkan, sehingga mampu menjamin kehidupan pekerja dan keluarganya, termasuk pendidikan ahli warisnya sampai S1.
BPJAMSOSTEK Pasuruan sejak tahun 2018 hingga 2020 ini telah memberikan manfaat kepada peserta di wilayah Kabupaten Pasuruan dengan total sebesar Rp 468.438.568.991,-. Angka ini tentu bukan jumlah yang kecil.
Dalam kesempatan ini Arie juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen Pemerintah Kabupaten Pasuruan beserta OPD-OPD terkait dalam mendukung terselenggaranya program strategis nasional yang memberikan kepastian perlindungan bagi pekerja.
Menurutnya, ini juga sebagai wujud menciptakan iklim usaha yang kondusif. Karena, dengan terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, pekerja akan tenang dalam bekerja, sehingga terjadilah peningkatan produktifivas. (Ganefo)
Teks Foto: Kepala BPJAMSOSTEK Pasuruan, Arie Fianto Syofian bersama Wabup KH.A Mujib Imron SH.MH dan Asisten I Anang Saiful Wijaya serta seluruh OPD Kabupaten Pasuruan di acara FGD, Selasa (3/3/2020).