BPJS Ketenagakerjaan Besok Serahkan Santunan Kematian Kusno

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berencana menyerahkan santunan kematian Kusno kepada ahli warisnya di Magetan pada 7 hari kematiannya besok, Selasa (13/3/2018).

Hal ini disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut, Oki W.Gandha, Senin (12/3/2018).

“InsyaAllah santunan akan diserahkan Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur kepada ahli waris almarhum Kusno di Magetan besok (Selasa) malam,” kata Oki.

Sebagaimana diketahui, Kusno (35) adalah korban kebakaran di SPBU Berbek, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (8/3/2018) pagi lalu. Penduduk Dusun Bondot, Desa Krowe, Kecamatan Lembeyan, Magetan, ini sudah lama tinggal di Surabaya, karena kerja di perusahaan air mineral PT Tirta Investama Surabaya.

Selain Kusno yang meninggal dunia, peristiwa itu juga mengakibatkan 4 korban luka-luka, di antaranya rekan kerja Kusno, yakni Budianto (46), sopir truk bernomor polisi L 9757 NJ yang mengangkut galon air mineral.

Tiga korban lainnya, dua di antaranya operator SPBU Berbek, yakni Nasrul Komarudin (37), warga Tambak Sumur RT 06 RW 03, Waru, Sidoarjo, dan Wiwik Sholikah.

Sedangkan satunya lagi adalah M.Arifin (46), sopir truk pengangkut elpiji. M.Arifin ini bukan karyawan PT Samator sebagaimana yang diberitakan beritalima.com Kamis (8/3/2018) lalu.

Menurut keterangan yang dihimpun media ini, Kusno adalah kernet truk pengangkut galon air mineral yang dikemudikan Bidianto, warga Sukolilo, Surabaya. Pagi itu truk ini antri isi solar di SPBU Berbek, di belakang truk pengangkut gas elpiji.

Kemudian, Kusno turun dari truknya untuk menyerahkan kupon kepada petugas SPBU. Saat itulah ada percikan api yang diduga berasal tabung elpiji yang meledak.

Detik berikutnya terjadilah kebakaran dan membakar Kusno hingga meninggal di tempat kejadian dengan tubuh gosong. Selain itu, api juga menyambar tubuh 4 korban, yang dua di antaranya lukanya cukup parah dan kini masih dalam perawatan medis.

Menurut Oki, 3 di antara 4 korban luka-luka, yakni Budianto, Nasrul Komarudin dan Sholikhah, juga telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu, seluruh bea perawatan medis mereka juga ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Sedangkan korban luka-luka atas nama M.Arifin, menurut Oki, tidak terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto, mengaku turut prihatin atas musibah ini, terlebih ada korban yang tidak terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Selain menyatakan turut belasungkawa, Dodo juga menuturkan peristiwa ini hendaknya dijadikan peringatan bagi pekerja yang belum daftar BPJS Ketenagakerjaan supaya segera daftar.

“Manfaat jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan seperti ini, bila sampai mengalami musibah sudah tidak perlu memikirkan biaya lagi, karena sudah kami tanggung sepenuhnya,” terang Dodo saat di IGD RS Royal untuk memastikan peserta mendapat perawatan terbaik. (Ganefo)

Teks Foto: SPBU Berbek yang terbakar Kamis (8/3/2018) lalu.

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *