SURABAYA, beritalima.com – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa menggelar pelatihan kader penggerak perluasan program untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap BPJS Ketenagakerjaan. Pelatihan ini dilakukan di Hotel Santika Gubeng Surabaya selama 2 hari, 2-3 Nopember 2016.
Pelatihan yang diikuti 50 peserta ini dibuka Kepala Group Head Manajemen Resiko Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Toni Isprijanto.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Heru Prayitno, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan tentang BPJS Ketenagakerjaan kepada pihak-pihak yang diharapkan dapat menjadi kader BPJS Ketenagakerjaan.
“Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan BPJS Ketenagakerjaan dengan berbagai pihak,” lanjut Heru di sela acara bertema “Peranan BPJS Ketenagakerjaan Dalam Memberikan Kepastian Perlindungan Kepada Peserta” ini.
Dikemukakan, peserta pelatihan terdiri dari koordinator kota yang tergabung dalam kota tanpa kumuh (Kotaku) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Kewirausahaan Masyarakat (BKM), Pedagang Kaki Lima (PKL), dan petugas marketing.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kader-kader tersebut dapat menambah peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik pekerja penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU) yang belum terakuisisi.
Saat ini peserta PU yang sudah terealisasi berjumlah 491.607 pekerja atau sebesar 74,02 persen, sementara yang belum terakuisisi berjumlah 172.584 pekerja atau sekitar 25,98 persen.
Sedangkan untuk peserta BPU yang sudah terakuisisi baru 43.615 pekerja atau sekitar 5,37 persen, dan yang belum terakuisisi masih 768.174 pekerja atau sekitar 94,63 persen.
Ditambahkan, tujuan lain dari kegiatan ini, memberikan informasi mengenai program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat terutama pelaku usaha kecil, menengah dan mikro, pelaku industri rumahan, dan calon peserta BPU di lingkungan kader-kader ini.
Para kader ini nantinya sebagai kepanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan yang tugasnya menjelaskan program-program BPJS Ketenagakerjaan pada masyarakat luas di lingkungan keberadaan kader.
“Kami akan membantu dengan turun langsung ke lokasi-lokasi yang menjadi tempat tinggal kader-kader tersebut berada supaya program kami ini bisa langsung mengena kepada masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan para kader ini nantinya juga menjadi kolektor pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan di wilayah masing-masing supaya memudahkan peserta yang ingin membayar iuran tanpa harus datang ke bank.
“Mungkin ada warga yang enggan untuk datang ke bank sekedar untuk membayar iuran. Jadi para kader ini juga bisa membantu menarik iuran pembayaran tersebut setelah kader ini melakukan deposit terlebih dahulu,” ujar Heru.
Heru juga menginformasikan, selain kader ini pihaknya juga masih membuka lowongan bagi masyarakat yang berminat jadi pelaku yang sama, terutama bagi yang sudah memiliki potensi kepesertaan. Bagi yang berminat bisa mengajukan permohonan langsung ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa. (Ganefo)
Teks Foto: Para calon kader penggerak perluasan program BPJS Ketenagakerjaan ketika mengikuti pelatihan, Rabu (2/11/2016).