BPJS Ketenagakerjaan Karimunjawa Sosialisasi Di Rungkut Menanggal

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – BPJS Ketenagakerjaan hadir di saat dibutuhkan masyarakat. Ini dibuktikan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa dengan mengadakan sosialisasi sekaligus menyerahkan santunan kematian di Balai Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, Selasa (21/3/2017) malam.

Acara ini digelar bersama Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Rungkut Menanggal. Selain dihadiri Camat Gunung Anyar, Dewanto K Legowo, dan Lurah Rungkut Menanggal, M.Iskak, acara ini diikuti sekitar 100 warga yang ingin mendengar langsung keterangan resmi dari BPJS Ketenagakerjaan.

Santunan kematian diberikan kepada Sahroni, suami almarhumah Kosidah, peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa yang meninggal karena sakit. Nilai santunan kematian warga Rungkut Menanggal ini sebesar Rp24 juta, meski ibu 3 anak tersebut baru 2 bulan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Selain menyampaikan ikut belasungkawa pada Sahroni, Pejabat Pengganti Sementara (PPS) Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Samino, menuturkan, santunan kematian ini guna bea kelanjutan hidup keluarga yang ditinggalkan pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami BPJS Ketenagakerjaan diamanatkan pemerintah untuk melindungi masyarakat supaya tidak jatuh miskin dan mensejahterakan masyarakat di masa tua,” tandas Samino di hadapan warga yang hadir, Selasa (21/3/2017) malam.

Dia sebutkan, perlindungan sosial itu diberikan BPJS Ketenagakerjaan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Keempat program tersebut wajib diikuti semua pekerja, terutama program JKK dan JKM.

Di sela acara, Samino mengatakan pada beritalima.com, makna dari kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di Rungkut Menanggal ini yang pertama adalah memberikan hak peserta. Kedua, membuktikan BPJS Ketenagakerjaan hadir pada saat dibutuhkan masyarakat.

Dan yang ketiga, lanjut Samino, memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, dengan harapan mereka yang mengikuti sosialisasi ini ‘getok tular’ ke masyarakat lainnya.

Selain diawali oleh Samino, sosialisasi ini secara detail disampaikan Doni Eko Setiawan, Marketing Officer BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa.

Doni mengatakan, JKK bentuknya berupa penggantian/ pembayaran seluruh bea perawatan dan pengobatan sampai sembuh, termasuk penggantian alat kebutuhan medis, pemberian santunan cacat, dan santunan penghasilan selama belum bisa kembali kerja.

Dijelaskan, yang dimaksud kecelakaan kerja itu terhitung saat pekerja mulai meninggalkan rumah untuk berangkat kerja sampai tiba kembali di rumah. Sedangkan untuk JKM, santunannya sebesar Rp24 juta. Kedua jaminan tersebut, lanjut Doni, iurannya cuma Rp16.800,- per bulan.

Sedangkan untuk JHT dan JP, masih menurut Doni, sifatnya tabungan untuk masa tua pekerja. Kedua jaminan ini akan dikembalikan kepada peserta bila sudah tidak mampu bekerja atau pensiun. Hanya saja kalau JHT dibayarkan secara langsung, sedangkan JP diberikan berkala.

Doni juga menyampaikan manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan lainnya. Di antaranya, Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potongan harga atas pembelian produk atau penggunaan jasa perusahaan yang co-marketing dengan BPJS Ketenagakerjaan, yang jumlahnya sudah ribuan di seluruh Indonesia.

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Kelurahan Rungkut Menanggal ini disambut gembira Lurah dan Camat setempat. Camat Gunung Anyar, Dewanto K Legowo, berharap pihak BPJS Ketenagakerjaan sering-sering melakukan sosialisasi di wilayah ini, bahkan bila memungkinkan dilakukan di tingkat RT atau RW.

Dewanto sangat berharap semua masyarakat pekerja di wilayahnya terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. “Saya sebenarnya ingin membantu mensosialisasikan ke masyarakat, tapi akan lebih efektif bila pemahamannya disampaikan langsung oleh BPJS Ketenagakerjaan,” tandas Dewanto. (Ganefo).

Teks Foto: PPS Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Samino (2 dari kiri) dengan didampingi Lurah Rungkut Menanggal dan Camat Gununganyar serta Ketua BKM saat menyerahkan santunan kematian pada ahli waris peserta, Selasa (21/3/2017) malam.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *