BPJS Ketenagakerjaan Madura Buka Pasar Murah Serentak di 3 Kabupaten

  • Whatsapp
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura, Dhyah Swasti Kusumawardhani, (dua dari kiri), bersama penerima santunan Jaminan Kematian dan Kartu Kepesertaan di acara Pasar Murah, Jumat (17/05/2019).

MADURA, beritalima.com | Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Madura menggelar Pasar Sembako Murah serempak di 3 kabupaten, yakni di Bangkalan, Pamekasan, dan Sumenep, Jumat (17/5/2019).

Di 3 tempat itu BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura memasarkan 400 paket sembako murah. Setiap paket berisi beras 5 kg, minyak 4 liter, gula 2 kg, teh kotak 1 pak, kecap 1 botol, dan bihun 1 bungkus, yang harga normalnya Rp 150 ribu tapi cuma dijual Rp 75 ribu.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Dhyah Swasti Kusumawardhani, mengatakan, pasar sembako murah ini digelar dengan tujuan untuk berbagi kepada pekerja yang aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan maupun yang belum terdaftar.

Menurutnya, ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan. Program ini digelar secara rutin tiap tahun di saat menjelang lebaran, dimana harga-harga bahan pokok di pasar pada umum mengalami kenaikan.

“Tentu ini momen yang tepat untuk membantu meringankan beban kebutuhan sembako masyarakat, karena setiap menjelang lebaran hampir selalu mengalami lonjakan harga,” ujar Asti, panggilan akrab Dhyah Swasti Kusumawardhani.

Dikemukakan, 400 paket sembako yang disediakan itu dalam tempo relatif cepat langsung habis dibeli guru-guru Himpaudi Bangkalan, Tenaga Harian Lepas (THL) PT Garam, Gojek Pamekasan, dan guru Madrasah di Kecamatan Lenteng, Sumenep.

Dalam penjualan paket sembako murah di 3 tempat tersebut juga disertai dengan sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, di Bangkalan dan Sumenep juga ditandai dengan penyerahan kartu kepesertaan secara simbolis kepada Guru TK anggota Himpaudi Bangkalan, dan Guru Madrasah di Kecamatan Lenteng Sumenep yang terdaftar pada Mei 2019.

Bahkan, dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan santunan kematian sebesar Rp 28,7 juta kepada ahli waris almarhumah Maria Ulfa. Guru TK Anak Sholeh ini meninggal dunia karena sakit pada 16 Mei 2019.

“Harapan kami dengan adanya program rutin Pasar Sembako Murah ini, selain dapat membantu meringankan beban kebutuhan sembako masyarakat, masyarakat pekerja yang belum daftar segera mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Asti.

“Menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini sangat penting, supaya kebutuhan akan Jaminan Sosial seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua terpenuhi, bisa didapatkan,” pungkas perempuan yang belum lama menjabat Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura ini. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *