BPJS Ketenagakerjaan Permudah Pekerja Memiliki Rumah

  • Whatsapp
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Dani Santoso (pegang mike), saat mensosialisasikan Manfaat Layanan Tambahan di Surabaya, Senin (10/4/2017).

SURABAYA, beritalima.com – BPJS Ketenagakerjaan kian memperluas manfaat kartu kepesertaan. Tidak hanya bisa untuk mendapatkan diskon atas produk atau jasa perusahaan yang co-marketing dengan BPJS Ketenagakerjaan, tapi juga bisa untuk mendapatkan perumahan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Dani Santoso, mengatakan, kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kini tidak hanya berfungsi untuk mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP), tapi juga memberikan Manfaat Layanan Tambahan (MLT).

Produk MLT yang baru dilouncing adalah program perumahan. Program ini, selain untuk membantu peserta mendapatkan hunian, juga sebagai bentuk dukungan BPJS Ketenagakerjaan terhadap program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah.

Pilihan yang ditawarkan dalam program perumahan ini adalah Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bunga murah, Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) yang hanya 1% dari harga rumah, Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP), dan Kredit Konstruksi bagi developer.

Menurut Dani, program ini baru saja dilauncing. Teknisnya, pekerja yang ingin mendapatkan manfaat tambahan bisa langsung mengajukan ke BTN dengan menyertakan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Setelah diverifikasi BTN, terus diajukan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk rekomendasi.

“Tidak sulit bagi peserta untuk mendapatkan program ini,” kata Dani di sela acara sosialisasi program MLT yang digelar secara eksklusif di Fairfield by Marriot Hotel Surabaya, Senin (10/4/2017). Acara yang juga dihadiri pihak BTN ini diikuti sekitar 300 wakil perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo.

Diakui, program KPR ini cukup menarik karena bunga yang dipatok relatif lebih rendah dibanding bunga KPR biasa. Jika biasanya bunga KPR mencapai 12%, melalui program ini peserta BPJS Ketenakerjaan bisa mendapatkan bunga lebih kecil, yaitu Rate Bank Indonesia Reserve Repo (RR) ditambah 3% atau untuk saat ini sekitar 7,75% selama 20 tahun. Program ini berlaku untuk pembelian rumah maksimal Rp500 juta.

Adapun program uang muka atau PUMP berlaku hanya untuk pembelian rumah subsidi yang harganya sekitar Rp123 juta. Melalui program ini, tenaga kerja hanya diwajibkan membayar uang muka sebesar 1% dari harga rumah dan untuk bunga KPR dipatok BI RR ditambah 3% atau sekitar 7,75% selama 15 tahun.

“Program ini tidak hanya berlaku bagi peserta penerima upah (PU) saja, tetapi juga berlaku bagi tenaga kerja bukan penerima upah (BPU) dengan syarat gaji dikisaran Rp 4 juta hingga Rp 5 juta dan mengikuti tiga program BPJS Ketenagakerjaan,” tambah Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Ferina Burhan, yang turut mendampingi Dani Santoso.

Disampaikan pula oleh Ferina, bagi pekerja yang ingin merenovasi rumah juga bisa mengajukan kredit ke BTN melalui program PRP dengan maksimal pinjaman sebesar Rp50 juta. Sedangkan untuk kredit konstruksi hanya untuk pengembang yang membangun rumah tapak bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Selain tanpa agunan, bunga untuk kredit renovasi rumah juga sangat ringan, yaitu BI RR ditambah 3% selama 10 tahun,” tandas Ferina. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *