SURABAYA, beritalima.com – Upaya memberi perlindungan sosial pada pekerja informal terus dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut. Hal itu juga dilakukan pada para pedagang burung di Pasar Bratang, Surabaya, Selasa (27/9/2016).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut, Arbi Harun, di sela kegiatan itu mengatakan, tahun ini pihaknya ditargetkan bisa menjaring 11.000 pekerja BPU. Sementara hingga September 2016 ini sudah mencapai 2.500 peserta.
Kendati capaian sementara belum signifikan, namun Arbi optimistis bisa menjaring pekerja BPU sesuai target. Dia berharap dari ‘Grebeg Pasar’ di Pasar Burung Bratang akan mendapat tambahan lebih dari 100 peserta BPU.
“Di pasar ini banyak pekerja BPU, diantaranya penjual burung, batu akik, buah dan kuliner. Potensinya sekitar 300 pekerja, sehingga kami optimis bisa menarik lebih 100 pekerja,” kata Arbi, Selasa (27/9/2016).
Menurutnya, Grebeg Pasar memang langkah yang cukup strategis untuk melakukan edukasi kepada masyarakat pekerja swasta karena sudah ada wadah yang jelas. Untuk itu, ia berupaya mengarapnya dengan maksimal.
Dikatakannya, selain di Pasar Burung Bratang ini, kegiatan seperti ini juga telah digelar di Pasar Soponyono, Pasar Pahing, dan Pasar Pagesangan. Disamping itu, setelah ini tiap hari Jumat akan membuka booth di beberapa pasar.
Bahkan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rungkut juga berupaya mengandeng beberapa koperasi di wilayah kerjanya. Juga, kerjasama dengan pihak perbankan yang menyalurkan kredit mikro kecil menengah dengan mewajibkan UKM yang mengajukan kredit untuk mengikutsertakan pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Dikemukakan Arbi, untuk memudahkan pekerja BPU mendaftar, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut telah menggandeng banyak bank terutama bank pemerintah, di antaranya BRI, BNI, BTN, Bukopin dan Mandiri.
“Jadi disamping menerima pembayaran iuran, bank-bank tersebut juga bisa sekaligus menerima pendaftaran peserta,” kata Atbi.
Disebutkan, potensi pekerja BPU di wilayah kerjanya mencapai ada sekitar 20 ribu. Sementara yang sudah jadi peserta lama mencapai 1.147 pekerja.
Sedangkan untuk peserta Penerima Upah (PU), BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut ditarget bisa menjaring 44 ribu peserta baru. Sampai saat ini, sudah 39 ribu peserta yang mendaftar dari 388 perusahaan.
Jika ditotal, hingga kini peserta PU yang masuk wilayah Rungkut sudah mencapai 114 ribu peserta dari 2.595 perusahaan.
“Kalau jumlah klaim sejak Januari hingga 23 September 2016 BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut sudah membayarkan klaim untuk 13.702 kasus dengan total Rp136 miliar.
Secara rinci, Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 12.819 kasus Rp127,3 miliar, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 737 kasus Rp5,5 miliar, Jaminan Kematian 105 kasus Rp2,93 miliar, dan Jaminan Pensiun 41 kasus Rp26 juta. (Ganefo)
Teks Foto: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut, Arbi Harun, ketika mengedukasi pedagang burung di Pasar Bratang, Surabaya (27/9/2016)