BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Menangguk Berkah di Pasar Murah

  • Whatsapp
Sebanyak 700 paket sembako murah tak cuma habis terjual, tapi juga menarik peserta baru dus pembayaran iuran 2 bulan. Inilah Pasar Murah BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo, Jumat (24/5/2019)

SIDOARJO, beritalima.com | Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo kembali menggelar pasar murah. Sebanyak 700 paket sembako murah langsung habis terbeli guru Taman Kanak-Kanak se-Sidoarjo.

Pasar murah ini digelar BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo bekerja sama dengan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Sidoarjo, di halaman Kantor Sekretariat PGRI Jalan Jati Sel.1 Sidoarjo, Jumat (24/5/2019).

Hadir dalam pembukaan pasar murah ini Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto, Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Asrofi MM MH, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo, Ikeda Hendra Kusuma, dan Ketua IGTKI Sidoarjo, Ifrochah.

Selain itu dari BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo juga tampak Kabid Kepesertaan Program Khusus Yuvita Isnania dan Kabid Kepesertaan Korporasi Institusi Asnar Ahdyansyah.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo, Ikeda Hendra Kusuma, mengatakan, digelarnya pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan.

Dikatakan, pasar sembako murah kali ini ditujukan pada guru-guru TK yang tergabung dalam IGTKI Sidoarjo, baik yang sudah daftar maupun yang baru daftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sebagai apresiasi atas dedikasi mereka dalam pendidikan anak-anak prasekolah.

Gelaran pasar sembako murah ini juga diharapkan dapat mengundang para pekerja lain yang belum daftar untuk segera daftar BPJS Ketenagakerjaan, sehingga tidak hanya mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, tapi juga mendapat manfaat tambahan, di antaranya seperti sembako murah ini.

Dikemukakan, Pasar Murah BPJS Ketenagakerjaan seperti ini sering diadakan, di antaranya rutin setiap Ramadhan. Dalam pasar murah kali ini, setiap paket sembako isi beras 5 kilogram, minyak goreng 4 liter, gula pasir 2 kilogram dan mie instan, yang harga normalnya sejumlah Rp 150 ribu, dijual Rp 100 ribu termasuk iuran BPJS Ketenagakerjaan 2 bulan.

Deni, panggilan akrab Ikeda Hendra Kusuma, menjelaskan, harga sepaket sembako murah ini mustinya Rp 75 ribu, namun disepakati jadi Rp 100 ribu dengan rincian yang Rp 25 ribu untuk iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) selama 2 bulan.

Di tempat yang sama, Ketua IGTKI Sidoarjo, Ifrochah, menyatakan sangat berterimakasih atas kepedulian BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, program-program BPJS Ketenagakerjaan, baik program JKK dan JKM yang sementara ini diikuti sekitar 800 Guru TK anggota IGTKI Sidoarjo maupun program TJSL-nya, semuanya sangat positif.

Diutarakan, anggota IGTKI Sidoarjo tercatat sekitar 4.000 guru, yang diharapkan semuanya akan tercover program BPJS Ketenagakerjaan.

“Sementara ini yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sekitar 800 guru dengan program JKK dan JKM. Kami berharap tahun ini yang akan menjadi peserta 2.000 guru,” ujar Ifrochah.

Untuk itu, Ifrochah menyatakan siap mensuport BPJS Ketenagakerjaan untuk mensosialisasikan manfaat program-programnya setelah Lebaran ini,” ujar Ifrochah.

Selain sosialisasi untuk menambah jumlah kepesertaan, diharapkan sosialisasi nantinya akan mendorong mereka yang sudah jadi peserta untuk menambah program Jaminan Hari Tua (JHT).

“Sekali lagi kami sampaikan program-program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan ini penting, dan hendaknya menjadi kebutuhan bagi masyarakat pekerja, termasuk para tenaga pendidik ini,” tutup Ifrochah. (Ganefo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *