BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo dan GMDM Sosialisasikan Hidup Sehat Sejahtera Anti Narkoba

  • Whatsapp
Ferina Buhan dan Yayuk Sri Wahyuningsih bersama pegiat anti narkoba saat sosialisasi hidup sehat dan sejahtera, Minggu (9/9/2018).

SURABAYA, beritalima.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo mengapresiasi acara senam bersama yang digagas Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM) Kota Surabaya bersama Forum Relawan Surabaya (FreS) dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada tanggal 9 September 2018.

Senam bersama yang digelar di area Car Free Day (CFD) Jalan Raya Tunjungan, Surabaya, Minggu (9/9/2018), ini diikuti sekitar 2.000 pesenam, baik anak-anak dari sejumlah SD, guru pendamping, para wali murid, dan kelompok-kelompok senam se-Surabaya.

Selain senam bersama, acara bertema “Sehat Sejahtera Tanpa Narkoba” ini juga disertai sosialisasi tentang narkoba dan perlindungan jaminan kesejahteraraan oleh masing-masing instusi yang mendukung dan hadir, di antaranya dari GMDM, Dispora, Dinas Lingkungan Hidup, Polresta, Korem, Lurah Genteng, Gobackae, dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo.

Mewakili Kakacab BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Poedji Santoso, Kabid Pemasaran Ferina Burhan mengatakan, kegiatan ini sangat tepat, karena tidak hanya diikuti para orangtua, tapi juga anak-anak.

Menurutnya, pengenalan terhadap bahaya narkoba maupun tentang program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang tujuannya untuk mensejaterahkan masyarakat juga sangat perlu disosialisasikan pada anak-anak, karena anak-anak kelak juga bekerja dan harus sejahtera.

“Kami sangat setuju dengan kegiatan ini. Karena, baik dan buruk dalam kehidupan bermasyarakat itu harus diterangkan sejak usia dini. Ini supaya yang baik-baik harus dijalani, dan yang buruk harus dijauhi dan dicegah,” tandas Ferina.

Dalam sosialisasi yang disimak para orangtua dan anak-anak itu, para pembicara kebanyakan mengemukakan tentang narkoba, sedangkan Ferina lebih fokus ke program kesejahteraan melalui perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Dikatakan, dengan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, pekerja akan terlindungi dari resiko kecelakaan kerja, resiko kematian, dan resiko hari tua.

Artinya, jelas Ferina, masyarakat tidak akan jatuh miskin bila mengalami kecelakaan kerja, kehidupan keluarganya tetap terjamin bila si pekerja meninggal dunia, dan tidak susah di masa tua, karena semuanya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.

“Iuran untuk mendapatkan jaminan sosial itu cukup terjangkau, cuma Rp 16.800,- per bulan,” kata Ferina, sembari menyebutkan alamat kantornya di Jalan Diponegoro No.6 Surabaya.

Selain mensosialisasikan itu, dalam kegiatan tersebut BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo juga secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan pada sejumlah peserta baru, baik instruktur senam maupun pesenam.

“Target kami dalam kegiatan ini utamanya untuk mengenalkan program BPJS Ketenagakerjaan pada masyarakat termasuk para siswa yang kelak juga sebagai pekerja yang butuh perlindungan,” tandas Ferina.

Dia juga pesan pada anak-anak untuk mengingatkan orangtuanya yang belum daftar BPJS Ketenagakerjaan supaya segera daftar, agar anak-anak ikut terlindungi dan bisa mengenyam pendidikan setinggi mungkin.

Ketua GMDM Kota Surabaya, Yayuk Sri Wahyuningsih, menjelaskan, kegiatan dalam rangka memperingati Haornas ini tujuannya memang supaya masyarakat Surabaya sehat, terhindari dari narkoba, dan sejahtera.

Yayuk menjelaskan, supaya sehat masyarakat diajak senam, supaya sejahtera masyarakat perlu didorong ikut program BPJS Ketenagakerjaan, dan supaya terhindar dari bahaya narkoba harus sering diperingatkan atau diberi arahan.

Ribuan anak dan orangtua menyimak sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan dan bahaya narkoba usai senam bersama.

Kegiatan ini juga dianggap perlu melibatkan anak-anak, supaya anak-anak sejak dini mengenal program BPJS Ketenagakerjaan terlebih tentang bahaya narkoba. Dikatakan, peredaran narkoba sekarang tidak hanya usia remaja dan dewasa, tapi justru anak-anak usia 12 hingga 14 tahun.

“Dengan kegiatan ini kami berharap masyarakat baik orangtua maupun anak-anak mewaspadai peredaran narkoba, di samping sehat dan sejahtera,” tandas Yayuk, penggagas kegiatan ini. (Ganefo)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *