SURABAYA, beritalima.com | Sebagai bentuk kepedulian sekaligus peningkatan pelayanan pada peserta, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo memberi dukungan moril pada penyiar sekaligus reporter Radio Salvatore yang mengalami Kecelakaan Kerja Lalu Lintas (JKK Lalin) saat hendak meliput Mudik Lebaran di Terminal Purabaya. Ini merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja Indonesia.
Guguk Heru Triyoko, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, mengatakan, melayani dengan baik saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan layanan yang diinginkan peserta, tapi juga perlu pelayanan prima.
Sejak kecelakaan itu terjadi pada Rabu (29/5/2019) pukul 21.30 WIB, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo dan Surabaya Karimunjawa sudah berkoordinasi dengan pihak RS Bhayangkara Samsoeri Mertoyoso sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) kerjasama, dengan manajemen Radio Salvatore, dan juga dengan pihak keluarga Budi Santoso yang mengalami JKK Lalin di Jalan A.Yani, Surabaya.
“Hari ini kami bersilaturahmi langsung dengan Legowo Hardjowijono (ayah peserta), Florianus Untung Basuki (Manager Umum & Adm Radio Salvatore ), Kompol Nani Purwati, S. Kep. NS (Kepala Instalasi Rawat Inap RS), dan AKP Eka Suhartatik, S.Kep. NS (Kasubbagbinfung RS),” kata Guguk di RS Bhayangkara, Jumat (31/5/2019).
“Hingga pukul 08.45 ini peserta masih dalam masa pemulihan setelah menjalankan operasi patah tulang klavikula kanan,” lanjutnya.
Guguk menjelaskan, maksud kedatangannya menjenguk Budi Santoso, selain memberi dukungan moril, juga menyampaikan hak dia sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, dimana seluruh biaya pengobatan dan perawatan medis akan ditanggung sepenuhnya tanpa batas oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan untuk memastikan dia telah mendapatkan penanganan medis yang terbaik.
Dikemukakan oleh Guguk, BPJS Ketenagakerjaan mengelola 4 program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP).
Dia juga menyebutkan, sampai Mei 2019 ini jumlah kepesertaan perusahaan aktif BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo tercatat 5.205 perusahaan. Total tenaga kerja aktif untuk Penerima Upah (PU) sebanyak 135.873 tenaga kerja, untuk tenaga kerja aktif yang Bukan Penerima Upah (BPU) 8.048 tenaga kerja, dan total Proyek Jakon aktif 381 proyek.
Dan sampai dengan Mei 2019 ini BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo telah membayarkan 7.967 klaim dengan total Rp 95,77 milyar. Pembayaran tersebut terdiri dari 6.410 klaim JHT yang mencapai Rp 87,18 milyar, 64 klaim JKM sejumlah Rp 1,88 milyar, 1.069 klaim JKK sebesar Rp 6,42 milyar, dan 424 klaim JP senilai Rp 279,96 juta.
Dikatakan, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo selalu akan meningkatkan pelayanan. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan bukti nyata bahwa BPJS Ketenagakerjaan memang hadir mewakili negara menjadi jembatan kesejahteraan pekerja.
Guguk juga berpesan, kejadian yang dialami Budi Santoso ini hendaknya dijadikan renungan bagi perusahaan pers maupun wartawan yang belum daftar BPJS Ketenagakerjaan untuk segera daftar, supaya bila mengalami resiko kerja mendapat jaminan sosial.
“Resiko kerja itu bisa terjadi pada siapa saja dan dimana saja, terlebih pada wartawan yang seringkali berkejaran dengan waktu dalam berburu berita,” ujar Guguk. (Ganefo)
Teks Foto: Kakacab BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Guguk Heru Triyoko (4 dari kanan), berjabat tangan dengan bapak Budi Santoso, Legowo Hardjowijono, bersama Kabid Pelayanan Faridah Hanum, Kepala Rawat Inap RS Bhayangkara, Kompol Nani Purwati, Kasubagbinfung RS, AKP Eka Suhartatik, Kepala Verivikator Internal RS, Penda Ira Trio WS, dan Manager Umum & Adm Radio Salvatore, Florianus Untung Basuki, saat menjenguk Budi Santoso, Jumat (31/5/2019).