BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo Sosialisasi Program ke Koperasi se-Jatim

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Banyaknya koperasi yang pengurus dan anggotanya belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan mendorong BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo menggelar sosialisasi program pada mereka, Rabu (28/8/2019).

Acara yang diadakan di Hotel Swiss Bellin Juanda, Sidoarjo, ini dibuka Kepala Bidang Kelembagaan & Pengawasan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Cepi Sukur Laksana, SH.MM. Tidak kurang dari seratus pengurus koperasi binaan Dinkop dan UKM Prov Jatim hadir di acara ini.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Guguk Heru Triyoko, mengatakan, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Dinkop & UKM Jatim untuk mendukung Aggressive Growth 2019 melalui peningkatan kepesertaan sektor Penerima Upah/Badan Usaha.

Guguk berharap dengan adanya sosialisasi ini jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari pengurus dan keanggotaan koperasi akan terus bertambah.

“Masih banyak pengurus dan anggota koperasi yang belum melindungi diri dengan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Padahal perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini sangat penting bagi mereka,” kata Guguk di sela acara.

Disebutkan, dengan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, bila mereka mengalami musibah kecelakaan kerja atau meninggal dunia, mereka atau keluarganya tidak sampai jatuh miskin, usahanya akan terus jalan, keluarga yang ditinggalkan bisa melanjutkan usaha dan kehidupan, juga bisa mengadakan tahlilan atau kirim doa karena adanya santunan.

Selain itu, Guguk juga menawarkan pekerjaan kepada mereka untuk menjadi Perisai yang tugasnya mencari dan mendaftarkan peserta baru ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Jadi kami berharap para pengurus koperasi yang hadir ini menjadi peserta, kemudian mengajak atau mendaftarkan anggotanya juga menjadi peserta,” tandas Guguk.

Dalam sosialisasi ini, Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Ferina Burhan, menjelaskan secara detail tentang manfaat 4 program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiunan (JP).

Sementara itu Kabid Kelembagaan & Pengawasan Koperasi Dinkop dan UKM Jatim, Cepi Sukur Laksana, SH.MM, mengatakan, jumlah koperasi di Jawa Timur tercatat sebanyak 24.419 koperasi.

Dari 24.419 koperasi itu, lanjut Cepi, jumlah pengurus atau karyawannya sebanyak 57.000 orang, dan jumlah anggota sebanyak 4,5 juta orang.

“Mereka masih banyak yang belum terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu, kami senang sekali BPJS Ketenagakerjaan mau mensosialisasikan program-programnya, dan kami harap terus melakukannya ke pengurus koperasi lainnya,” kata Cepi.

“Kami sendiri akan selalu mengimbau semua pengurus dan anggota koperasi di Jatim terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan, karena ini memang sangat bermanfaat,” tambahnya.

Guguk dalam kesempatan ini juga menyampaikan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo hingga akhir Juli 2019, perusahaan aktif tercatat sebanyak 5.298 perusahaan, tenaga kerja aktif sektor penerima upah (PU) 133.636 tenaga kerja, dan tenaga kerja aktif bukan penerima upah (BPU) 8.108 tenaga kerja.

Sedangkan jumlah klaim yang telah dibayarkan sampai Juli 2019, sebanyak 8.632 klaim JHT sebesar Rp 116.856.884.288,-, 86 klaim JKM sejumlah Rp 2.506.800.000,-, 1.367 klaim JKK sebanyak Rp 7.687.348.473,-, dan 652 JP senilai Rp 127.460.457.778,-. (Ganefo).

Teks Foto: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur bersama sebagian pengurus koperasi di acara sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan, Rabu (28/8/2019).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *