BATU, beritalima.com | Mengapresiasi perusahaan patuh program BPJS Ketenagakerjaan, Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak mengajak gathering 40 perusahaan di Batu, Jawa Timur, Kamis (26/9/2019).
“Acara Customer Gathering seperti ini kami adakan secara bertahap. Setelah ini masih dua kali lagi kami menggelar acara yang sama buat perusahaan patuh lainnya,” kata Deni Suwardani, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, di sela acara.
Menurutnya, disamping pelayanan prima, kegiatan seperti ini juga penting diadakan. Karena, selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk menyampaikan informasi-informasi terbaru terkait program BPJS Ketenagakerjaan.
Lebih dari itu, tujuan lain dari kegiatan bertema “Semangat kebersamaan menciptakan pekerja sejahtera” ini juga untuk mendorong perusahaan lain patuh seperti mereka.
Diungkapkan oleh Deni, meski target BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak tahun ini semuanya telah terpenuhi, baik iuran maupun jumlah kepesertaan, namun masih banyak potensi kepesertaan yang perlu digarap, dan perusahaan peserta yang perlu ditingkatkan kepatuhannya.
Secara riil disebutkan, hingga saat ini jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak tercatat 2.900 perusahaan, dengan jumlah tenaga kerja aktif sebanyak 79.000 tenaga kerja penerima upah (PU) dan 21.000 tenaga kerja bukan penerima upah (BPU).
Pencapaian angka kepesertaan tersebut telah melampaui target tahun ini. Namun demikian, di wilayah tugas BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak masih menyisakan potensi sekitar 1.600 perusahaan mikro dan kecil.
Dituturkan, potensi dan optimalisasi kepesertaan itu terus dilakukan melalui sosialisasi, kunjungan atau pemberitahuan secara langsung, dan penekanan dengan bekerjasama dengan lembaga lain semisal kejaksaan.
Deni juga menyampaikan, terkait dengan beberapa kali musibah kapal di laut, pihaknya belakangan juga banyak mengakuisisi kepesertaan anak buah kapal.
“Potensi kepesertaan perusahaan pelayaran ini tengah kami tingkatkan. Banyak anak buah kapal karyawan perusahaan pelayaran peserta yang juga butuh mendapat kepastian jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Deni. (Ganefo).
