BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Perak Suport Donor Darah Gojek Surabaya

  • Whatsapp
Kabid BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Wahyu Nurhayati (berdiri paling kiri) saat hadir di kegiatan donor darah di markas Gojek Surabaya, Senin (14/8/2017).

SURABAYA, beritalima.com – Gojek, penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terdepan di Indonesia, bersama mitra driver di Surabaya, menggelar aksi sosial donor darah di kantornya yang baru, di Jalan Monginsidi, Surabaya, Senin (14/8/2017).

Kegiatan dalam rangka merayakan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 ini mendapat dukungan moril BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, mitra kerjasamanya dalam hal perlindungan jaminan sosial.

“Pada awalnya kami sudah menawarkan dukungan pada setiap kegiatan sosial Gojek Surabaya. Namun, kali ini murni kegiatan Gojek sendiri,” tukas Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Wahyu Nurhayati, saat hadir di acara donor darah itu.

Menurut Wahyu, selama ini pihaknya telah bekerjasama dengan Gojek Surabaya dalam hal perlindungan jaminan sosial bagi para pengemudi Gojek. Dari kisaran 15.000 pengemudi Gojek Surabaya, 5.384 diantaranya telah jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak.

Kepesertaan Driver Gojek Surabaya tersebut merupakan sektor bukan penerima upah (BPU). Mereka umumnya mengikuti dua program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), disamping ada yang menambah program Jaminan Hari Tua (JHT).

Dengan dua program wajib itu, yang iurannya cuma Rp16.800,-/ bulan, driver Gojek telah terlindungi JKK dan JKM. Jelasnya, bila mereka mengalami kecelakaan kerja, seluruh biaya perawatan medis ditanggung BPJS Ketenagakerjaan. Dan bila mereka meninggal dunia, keluarganya mendapat santunan puluhan juta rupiah serta biaya pendidikan anak.

Diungkapkan Ayu – panggilan akrab Wahyu Nurhayati, dari driver Gojek yang masih banyak yang belum terlindungi jaminan sosial ini pihaknya mengakuisisi 500 peserta per bulan.

Potensi kepesertaan Driver Gojek ini, tutur Ayu, diharap mampu menyokong kepesertaan sektor BPU BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, yang tahun ini ditarget mendapat tambahan 7.000 peserta, dan baru tercapai 6.200 peserta hingga Agustus ini.

Sedangkan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak dari sektor penerima upah (PU) tercatat sekitar 6.900 tenaga kerja aktif dengan 1.900 perusahaan. Ditargetkan tahun ini bisa menambah 564 perusahaan, tapi baru tercapai 384 perusahaan.

Ayu juga menyampaikan, maksud kedatangannya di kegiatan donor darah yang digelar Gojek Surabaya ini tak lain untuk memberikan semangat. Dia memuji aksi sosial ini, yang diikuti sekitar 100 driver Gojek Surabaya.

Menurut Anelka, Brand Octivation Gojek Surabaya, selain di Surabaya, donor darah ini juga dilakukan di 29 kota di seluruh Indonesia. Acara ini dimulai dari 10 Agustus 2017 sampai 25 Agustus 2017.

Dikatakan, digelarnya acara donor darah ini merupakan inisiatif dari para mitra driver Gojek. Karena, Gojek sebagai perusahaan punya misi untuk memberikan dampak sosial pada masyarakat. Apalagi Gojek dan mitra driver menyadari bahwa setetes darah sangat penting bagi mereka yang membutuhkan.

“Kita sering melihat di sosial media ada masyarakat yang memposting bahwa mereka membutuhkan darah sementara stok di Palang Merah Indonesia belum ada,” kata Abdalla. “Karena itu, kegiatan ini kami gelar untuk membantu mereka yang membutuhkan darah,” lanjutnya.

“Melalui kegiatan ini mitra-mitra kami ingin berbagi kepada masyarakat Indonesia dan ini juga merupakan bentuk sumbangsih yang mencerminkan semangat kebersamaan dalam perayaan kemerdekaan,” ujarnya. (Ganefo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *