KOTA MALANG, beritalima.com– Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Malang, mendukung langkah para wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Independen Online Malang bersama AMATI, mengungkap kasus alih fungsi Balai Wartawan di Jalan Raya Langsep 2D Kota Malang yang saat ini masih misterius statusnya.
Bambang S Kabid Pemanfaatan Aset BPKAD Kota Malang mengaku belum mengetahui secara pasti tempat balai wartawan yang dulunya pernah dijadikan gedung graha PWI, namun dirinya akan meninjau langsung ke lapangan secara langsung untuk memastikan titik lokasi.
“Agar mudah untuk mencari dokumennya kita cek dulu ke lokasi, karena saya juga masih baru menjabat, namun berkas berkas yang lebih lengkap berada di bagian neraca,” katanya ditemui Senin (04/09).
Bambang juga menegaskan karena itu merupakan aset daerah, dan cagar budaya Kota Malang, BPKAD berjanji akan membantu langkah para Jurnalis mencari data data itu.
“Maka dari itu saya akan koordinasikan dulu dengan bagian neraca yang ada di pemkot serta dengan kepala pimpinan BPKAD,” ungkapnya.
Setelah meninggalkan kantor DPKAD rombongan wartawan pun melangkah ke gedung DPRD kota Malang untuk menanyakan jadwal hearing untuk kasus tersebut yang sudah dijanjikan oleh ketua Komisi A beberapa minggu lalu.
Namun ironis sampai di ruang kerja komisi A DPRD Kota Malang kosong sehingga rekan media memutuskan menunda dan akan menanyakan kembali esok hari. (Gie)