MOJOKERTO, Beritalima.com- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengajak menabung biaya untuk berangkat haji sejak dari santri. Tujuannya agar jemaah haji dari Indonesia nantinya sudah ramai berusia muda.
Ajakan tersebut, disampaikan oleh Anggota Badan Pelaksana Bidang SDM Pengadaan dan Umum dan Kemaslahatan BPKH Republik Indonesia, Hj Sulistyowati, saat berbagi berkah Ramadan dan berbuka puasa bersama ribuan santri pondok pesantren (Ponpes) Al Amin, Jl. R.A Basuni No.18, Jampirogo, Kec. Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pada Kamis (21/3/2024)
Dalam kesempatan itu, Sulistyowati mengatakan, ini adalah salah satu program kegiatan Ramadhan BPKH.
“Jadi kami setiap tahun menggelar acara berkah Ramadhan, kami ada 9 program salah satunya pembagian Al Qur’an, pembagian sembako kado Ramadhan, dan juga menggadain pesantren kilat di kapal, yang insya Allah akan di laksanakan Minggu depan di Surabaya” jelasnya kepada puluhan awak media.
Program Berkah Ramadan tahun ini, BPKH bersama mitra kemaslahatan melaksanakan sejumlah aksi nyata di seluruh Indonesia, dan tahun kegiatan buka bersama lokasi kemarin di Aceh, hari ini di Mojokerto mewakili Jawa Timur, kemudian besok di Makasar dan puncaknya di Jakarta.
“Dan terakhir di tutup di habis lebaran, kami mengelar balik gratis di Surabaya, kami siapkan 20 bus Gratis untuk Surabaya- Jakarta, kemudian tujuan Solo, Jogja dan Semarang” ungkap Sulistyowati
Sedang, dalam kegiatan ini, lanjut Sulistyowati, kami mendorong para santri untuk menabung agar bisa daftar haji sejak awal, dalam menjalankan ibadah haji itu harus butuh fisik yang kuat. Maka kami motivasi agar menabung Haji sejak Santri.
“Karena itu penting untuk mendaftar haji sedari muda, agar bisa berangkat ke tanah suci saat tubuh masih sehat dan bugar,” imbuhnya
Kegiatan Berkah Ramadhan di Ponpes Al Amin, selain di hadiri anggota Badan Pelaksana Bidang SDM Pengadaan dan Umum dan Kemaslahatan BPKH, Hj Sulistyowati, juga tampak hadir Ketua PCNU KH Adzim Alawi, Ketua MUI Kholil Artaphaphi, Assisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim, KH Achmad Jazuli. Lalu Ketua MUI Kota Mojokerto, KH Muthoharun, Kemenag Kabupaten Mojokerto, Muttakin, Anisa Syakur, anggota Komisi VIII DPR RI dan pengurus Muhamadiyah Kabupaten Mojokerto, M. Dhofir.(Kar)
