BPOM Belajar Pengembangan Laboratorium BSL-3 di LPT UNAIR

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
Lembaga Penyakit Tropik Universitas Airlangga (LPT UNAIR) dipercaya menjadi tempat magang staf dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Permohonan magang itu diajukan langsung oleh Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/ JICA) yang ada di Indonesia, karena ini bagian dari projek JICA – BPOM.

Dalam program magang itu, sebanyak dua staf BPOM belajar perihal biosafety dan biosecurity dalam penerapan kerja di Laboratorium Biosafety Level-3 (BSL-3). Seperti diketahui, saat ini BPOM menggunakan Laboratorium BSL-2 dan akan mengembangkan Laboratorium BSL-3.

“Laboratorium di BPOM masih BSL-2, di sini sudah BSL-3. Pengetahuan dari sini akan digunakan untuk membangun BSL-3 di BPOM,” ucap Yus Hargono Cahyaning Yudi M.Sc, salah satu peserta magang.

Di LPT UNAIR, Yus bersama rekan lain melakukan magang selama tiga hari terhitung mulai Rabu-Jumat (19-21/1/2022). Biosafety, lanjut Yus, mempelajari cara dan stretegi agar penguji tidak terkena bahan yang berbahaya saat berada di laboratorium.

Sementara biosecurity adalah strategi untuk mencegah patogen penyebab penyakit memasuki atau keluar dari suatu tempat, sehingga berisiko menyebabkan terpaparnya patogen ke manusia atau hewan lain.

“Melalui magang ini kami juga berharap bisa bekerja sama mengenai sertifikasi laboratorium dan sertifikasi bio-officer,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua ITD UNAIR Dr. Maria Inge Lusida, dr, M.Kes, Ph.D, Sp.MK(K)., mengungkapkan bahwa program magang itu merupakan projek JICA – BPOM. Program Managemen Bioresiko di Laboratorium tersebut juga bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sudah berlangsung pada pekan lalu.

“Di sini peserta magang belajar segala hal tentang pengelolaan Laboratorium BSL-3, mulai bagaimana masuk, bekerja di dalamnya, proses penggatian filter, pengelolaan limbah. Mereka juga belajar dalam hal pengerjaan penelitian di laboratorium yang melibatkan mikroorganisme yang sangat berbahaya,” terang Prof Inge.

“Suatu kehormatan kami dipercaya oleh JICA untuk proses magang ini di ITD UNAIR. Selanjutnya kita bisa berkomunikasi, bertukar pengalaman dengan teman-teman BPOM, dan kami selalu welcome untuk kerja sama,” tambahnya.

Sebagai informasi, Laboratorium BSL-3 yang ada di LPT UNAIR sering menjadi tempat belajar karena keberadaannya yang terbatas di Indonesia. Di masa pandemi Covid-19 ini, Laboratorium BSL-3 juga digunakan untuk menguji sampel Covid-19 dari berbagai daerah. (Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait