JAILOLO, beritalima.com – Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Ambon, memberi pelatihan pembuatan dan pengoperasian alat tangkap Gill net Millenium kepada para nelayan Tuada, kecamatan Jailolo, kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara.
Kegiatan tersebut, berlangsung di Kostur, selama 5 hari , yakni Jumat sampai Selasa (7-11/4), dengan peserta sekitar 30 orang nelayan. Mereka diberikan materi pelatihan tentang pemanfaatan alat tangkap Gill net Millenium, yang dianggap ramah lingkungan. Oleh 3 (tiga) pelatih diantaranya, Frans Benny Louhenapessy, Indra Cahya, Tilakua Matheis.
Tilakua Matheis kepada beritalima, mengatakan, target dari pelatihan ini dapat memberikan harapan yang baru, agar nelayan dapat mengetahui cara pembuatannya dan penggunaan alat tangkap Gill net Millenium sehingga mampuh memenuhi kebutuhan kehidupannya.
“Kami BPPP Ambon, punya tanggungjawab atas pelatihan di 5 (lima) Provinsi yakni Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Tengah,”ungkap Tilakua Matheis, Sabtu (8/4/2017).
Menurutnya, pelatihan ini para nelayan diberikan materi 30 persen dan praktek 40 persen. Karena tujuannya agar mendapatkan ilmu sebagai motivasi. Karena materinya mulai dari mengidentifikasi bahan, merancang, dan mengoperasikan dan merawatnya.
Hal serupa juga disampaikan pelatih lainnya, Indra Cahya, dengan alat tangkap berbasis teknologi baru yang di perkenalkan tersebut, tidak merusak lingkungan karena bahan monofilamennya.
“Pelatihan ini harus dilakukan, sehingga mereka mendapatkan ilmu dan keterampilan baru yang sesuai dengan profesi mereka selaku nelayan. Para peserta juga merasa puas dengan pelayanan yang mereka dapatkan selama menjalani pelatihan,”pintanya. (ssd)