Beritalima.com ( Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh menggelar Workshop Wartawan dan Pimpinan Redaksi Media Cetak, Online, serta Elektronik pada Kamis, 20 Februari 2025. Acara yang berlangsung di Ruang Rilis Kantor BPS Provinsi Aceh ini dimulai pukul 09.00 hingga 12.30 WIB.
Workshop ini bertujuan memperkuat sinergi antara BPS dan media sebagai mitra strategis dalam penyebarluasan informasi statistik yang akurat dan relevan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang data statistik, insan pers diharapkan dapat menghasilkan pemberitaan berbasis data yang lebih berkualitas.
Kepala BPS Provinsi Aceh Ahmadriswan Nasution menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman wartawan dalam membaca, menganalisis, serta mengulas data statistik. Menurutnya, pemanfaatan data yang tepat akan memperkaya informasi yang disampaikan kepada publik.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmadriswan menyinggung persoalan kemiskinan di Aceh yang masih menjadi tantangan besar. Saat ini, tingkat kemiskinan di Aceh mencapai 28,6%. Angka ini diukur berdasarkan konsumsi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Isu kemiskinan juga menjadi perhatian dalam pelantikan bupati dan wali kota oleh Gubernur Aceh baru-baru ini. Dalam sambutannya, gubernur menegaskan pentingnya langkah konkret dalam menekan angka kemiskinan yang masih tinggi di Aceh.
Menurutnya upaya pemberantasan kemiskinan di Aceh harus dilakukan secara fokus dan berkelanjutan. Salah satu tantangan yang dihadapi BPS dalam pengumpulan data adalah ketidakakuratan informasi yang diberikan oleh masyarakat kepada petugas di lapangan.
Banyak warga yang tercatat sebagai penduduk miskin sebenarnya tidak masuk dalam kategori tersebut. Ketidaksesuaian data ini kerap terjadi karena berbagai faktor, termasuk kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya memberikan informasi yang akurat.
Untuk mengatasi hal ini, BPS menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat agar bersedia memberikan data yang benar saat didatangi petugas sensus. Data yang valid akan membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk menurunkan angka kemiskinan.
“Mengajak seluruh pihak, termasuk media dan masyarakat, untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa Aceh serius dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Keakuratan data menjadi kunci utama dalam menyusun program pembangunan yang tepat sasaran.
Ia juga menegaskan bahwa jika angka kemiskinan di Aceh dapat ditekan, hal itu merupakan keberhasilan bersama. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan mau bekerja sama dengan BPS dalam menyediakan data yang sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pemberitaan berbasis data di Aceh. Dengan keterlibatan aktif media, masyarakat akan lebih memahami realitas ekonomi daerah dan ikut serta dalam upaya menekan angka kemiskinan.
Di akhir sambutannya, Ahmadriswan menutup dengan ajakan kepada seluruh peserta workshop, “Jika kita ingin kemiskinan di Aceh menurun, mari kita bersama-sama mendukung upaya ini dengan memberikan data yang benar saat petugas BPS datang ke rumah.”(A79)




