Benteng, beritalima.com | Dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 26 september, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar kegiatan seminar launching publikasi BPS dengan mengusung tema “Sensus penduduk 2020 menuju satu data kependudukan yang berkualitas”.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Benteng Dr. H. Ferry Ramli, S.H.,M.H dan menghadirkan dua narasumber yaitu dari bidang statistik sosial Provinsi Bengkulu Budi Kurniawan, S.Si.,M.Si, Kepala Dukcapil Benteng Ayatul Muktadin, S.H. serta dimoderatori oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Benteng H. Budiman Efdy W, S.E., S.IP.,M.Si. bertempat di Riung Gunung Resto. Selasa (29/10/2019).
Bupati Ferry Ramli berharap kepada pihak BPS Benteng harus berkerja dengan baik dalam mempersiapkan data-data yang berkualitas, cepat dan informasi yang valid karena ini adalah salah satu sektor pembangunan dan mendorong peningkatan SDM di kabupaten Benteng lebih baik kedepanya.
“Saya mintak kepada pihak BPS harus terus menerus berkerja sama mulai dari Kepala Desa, Camat sampai ketingkat Kabupaten lihat bagaiamana perkembangan perekonomian masyarakat kita apakah menurun atau tidak,” ujar Bupati.
Sementara itu, Kepala BPS Benteng menjelaskan tujuan dari memperingati HSN adalah supaya masyarakat mengetahui bahwa statistik bukan milik BPS semata, tapi juga milik semua lembaga karena didalamnya ada kegiatan statistiknya, untuk pendataan sensus penduduk tahun 2020 dengan menggunakan metode kombinasi bedah dari tahun sebelumnya.
“Kita sudah membuat prelis data karena dipusat sudah ada kerja sama antara BPS dan admin grub kemendgri,” jelasnya.
Beliau juga mengatakan bahwa BPS selama ini sudah melakukan survey langsung kelapangan dan berkolaborasi ke semua OPD serta ke pihak swasta, semua datanya sudah dirangkum dibuku publikasi Benteng.
“Orang yang belum sempat ke Benteng dengan membaca angka-angkat itu sudah tergambar bahwa Benteng seperti ini, karena tidak semua data OPD saja tapi juga data lembaga swasta seperti PLN, PDAM dan data-data lainnya,” demikian Iman. (rl)