BPS Jatim Gelar Workshop Pemantapan Strategi Publisitas Sensus Pertanian 2023

  • Whatsapp

MALANG, beritalima.com | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur gelar Workshop Wartawan Dalam Rangka Publisitas Sensus Pertanian (ST) 2023. Kegiatan ini digelar selama 3 hari di Hotel Harris Malang, Senin-Rabu (12-14/12/2022).

Dengan tema “Pemantapan Strategi Publisitas Sensus Pertanian 2023 di Kabupaten/Kota dan Tehnik Videografi”, kegiatan yang diikuti puluhan wartawan ini dibuka Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Dadang Hardiwan, Selasa (13/12/2022).

Dalam sambutannya Dadang mengatakan, peran media massa sangat penting dalam setiap kegiatan sensus, baik sensus penduduk, pertanian, maupun sensus ekonomi.

“Kami berharap rekan-rekan wartawan bisa memperluas informasi dan publikasi, sehingga jika masyarakat sudah tahu ada kegiatan ini dapat memudahkan petugas sensus menemui responden,” ujarnya di sela acara.

Dia menjelaskan, sensus pertanian atau ST2023 akan dilakukan pertengahan tahun 2023. Untuk itu, dengan melibatkan media massa maka informasi ST2023 akan sampai ke masyarakat luas.

“Termasuk acara Workshop Wartawan ini, jadi kita bisa take and give. Dimana BPS Jatim bisa memberikan pengetahuan kegiatan dan bagaimana mengelola data-data statistik ke media, dan wartawan bisa mempublikasikan serta mensosialisasikan kegiatan BPS,” terangnya.

Tentang ST2023, Dadang menjelaskan, tujuan dari Sensus Pertanian adalah untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit administrasi terkecil, menyediakan data yang digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini, menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan.

“Tujuan dari survei ini untuk memotret perubahan struktur pertanian Indonesia dalam 10 tahun. Selain itu juga menyediakan kerangka sampel bagi survei-survei yang akan dilaksanakan di antara dua sensus untuk mengumpulkan statistik pertanian yang lebih rinci, serta menyediakan grosir,” terangnya.

Dari hasil sensus nantinya pemerintah bisa memanfaatkannya dalam menyusun kebijakan terkait dengan pertanian dan dapat digunakan untuk melakukan reformasi di bidang subsidi pupuk agar tidak salah sasaran.

“Harapannya data Sensus Pertanian bisa digunakan untuk melakukan reformasi di bidang subsidi pupuk supaya targetingnya bisa jelas,” ungkapnya.

Data ini juga dinilai dapat digunakan sebagai perbaikan tata kelola basis data pertanian. Sebab, menurutnya, saat ini data pertanian ada di mana-mana, sehingga hasil sensus ini akan digunakan sebagai momentum untuk konsolidasi data pertanian.

Dadang Hardiwan menambahkan, dari rancangan kegiatan ST2023, tahun 2022 ini digunakan untuk persiapan, lalu tahun 2023 untuk pelaksanaan lapangan, dan tahun 2024 untuk diseminasi atau publisitas hasil survei. (Gan)

Teks Foto: Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan di sela acara Workshop Wartawan terkait Publisitas ST2023 di Hotel Harris Malang, Selasa (13/12/2022).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait