Brantas Narkoba, BNNP Jatim Akan Gandeng Pondok Pesantren di Madura

  • Whatsapp

SURABAYA, BeritaLima – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur, Brigjend (Pol) Fatkhurrahman mengajak kalangan Pondok Pesantren dalam memerangi Narkoba di Jawa Timur, khususnya kawasan Madura.

Hal itu terungkap saat, Kepala BNNP Jawa Timur menerima silaturrahmi dari komunitas penggerak Anti Narkoba dikantornya, kawasan Ngagel Surabaya, Kamis (10/8).

Hadir dalam kesempatan tersebut Irham Maulidy HR (PP. Roudlotut Tholibin) Madura, Djoddy P Widiawan (DPP GAN), Isa Normansyah (Lira Anti Narkoba dan Aids/LANA Jatim) dan Bambang Assraf (Wagub LIRA Jatim).

Kepala BNNP Jatim Brigjend Fatkhurrahman didampingi Kabid. Pencegahan AKBP. Ria Damayanti menyambut baik keterlibatan sejumlah pihak dalam ikut melakukan pemberantasan Narkoba di Jawa Timur.

“Pemberantasan Narkoba, tidak hanya menjadi tanggung jawab BNN akan tetapi memerlukan kepedulian dan kerjasama semua lapisan masyarakat, termasuk Pondok Pesantren” ungkap Jendral dengan satu bintang dipundaknya ini.

Kedepannya, BNNP Jatim akan terus bergerak, sehingga target Indonesia bersih dari penyalahgunaan Narkoba akan dapat terwujud.

Pada kesempatan tersebut, juga membahas tentang peredaran Narkoba di Madura yang sudah sangat memprihatinkan, “kami dari kalangan Pondok Pesantren, akan bersinergy dengan BNNP dalam melakukan pencegahan dan sosialisasi bahaya Narkoba bagi masyarakat hingga pelosok desa” ungkap Irham Maulidy.

Irham menambahkan “Urusan pemberantasan nya, kami tidak ikut campur, dan hal itu diserahkan sepenuhnya pada BNN dan Polri” ujar Lora Irham sapaan akrabnya.

Seperti diketahui bersama, bahwa Madura yang dulu terkenal dengan kota santrinya, saat ini tengah menjadi sorotan, yaitu menjadi zona merah dalam peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, contohnya kampung Narkoba di Desa Jaddih, Parseh di Bangkalan dan sekitarnya. Hal itu cukup menyedihkan karena dapat merusak nama baik Madura sebagai basis masyarakat yang islami.(Ass)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *